oleh

Aguascape Peluang Ekonomi Kreatif di Era Millineal Enterpreneurship

-Halbar-166 views

INBISNIS.ID, HALBAR – Sebuah peluang baru dengan potensi mendatangkan cuan dikalangan generasi millineal yatu seni kreatif mendekorasi aquarium yang dikenal dengan Aquascape.


Aquascape memang bukan hobi yang baru. Namun, hobi ini belakangan semakin dikenal dan digemari terutama di kalangan millineal. Meski tak terbilang baru, namun masih banyak yang belum memahami perbedaannya dengan akuarium biasa (konvensional).

Menurut buku “Pesona Aquascape” yang ditulis oleh Warisno dan Kres Dahana (2011), aquascape sebetulnya tak terlalu berbeda dengan seni menata akuarium. Sebab, aquascape memang bagian dari seni akuarium. Seni ini juga bisa disebut akuarium taman karena lebih menekankan penataan tanaman air sebagai sebuah taman di dalam akuarium.

Bertempat di Morasa Café Ternate, Sabtu (10/6) kemarin, anak-anak muda yang tergabung dalam Zona Aquascape Ternate Community (ZAT) Kota Ternate untuk kedua kalinya menggelar EXPO Aquascape atau seni mendekorasi akuarium. Expo dengan tema Aquascape Sebagai Peluang UMKM di Era Millineal Enterpreneurship dibuka oleh Dewan Pembina Zat Kota Ternate Drs. M. Syahril Abdul Rajak, M.Si.

Dalam sambutannya, Syahril Abdul Radjak yang juga Seksa Halbar ini menyatakan, aquascape atau seni menghias akuarium dengan tanaman maupun hewan seperti ikan hias sudah lama dikenal masyarakat yang berawal dari hobi.

Akan tetapi pada saat dunia termasuk Indonesia dilanda wabah Covid-19 dimana m asyarakat terbatas ruang gerak , salah satu hiburan di rumah yang popular adalah aquascape.

Seiring dengan itu potensi permintaan atau kebutuhan untuk aquarium semakin tinggi, dan sebagian masyarakat dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadikan sebuah peluang bisnis.

“Jadi aquascape tak hanya hobi semata, akan tetapi terdapat peluang bisnis yang menjanjikan bagi mereka yang jeli melihatnya,”ungkap Sahril Abdul Radjak.

Untuk itu, Syahril sebagai tokoh yang peduli dan banyak membina komunitas anak muda di Ternate mengajak komunitas Aquascape harus dibentuk di kabupaten dan kota lain di Maluku Utara, tak hanya sebatas di kota Ternate. Sehingga kata dia, kegiatan Expo dapat dilakukan di luar kota Ternate dan akan membuka luas peluang bisnis bagi pelaku usaha dan UMKM.

Diakuinya, saat ini masih belum besar dan bahkan belum sepenuhnya perhatian Pemerintah daerah terhadap dunia Aquascape yang menjadikan sebuah bisnis atau lapangan usaha baru di kalangan masyarakat dan UMKM.

Di saat yang sama, Ketua Zona Aquascape Ternate Community (ZAT) Kota Ternate, Irwanto Djurumudi SH mengungkapkan, aquascape adalah seni menghias tanaman di dalam air yang dipadukan dengan penempatan objek seperti batu, kayu, dalam wadah akuarium ataupun akrilik yang menggunakan ekosistem air tawar.

Aquascape sendiri kata Irwanto Djurumudi lebih menyerupai kondisi alam yang sebenarnya. Pada ekosistem air yang alami terdapat kombinasi tiga unsur, yakni air, tanaman, dan hewan. Begitu pula para pehobi, mereka seolah berusaha menghadirkan keindahan alam yang lebih cantik dibandingkan akuarium biasa. Tak semua orang bisa melakukannya. Sebab, diperlukan kemampuan untuk menjaga keseimbangan kehidupan di dalam tangki ketika seseorang menjalankan hobi aquascape.

Aguascape juga dapat disebut sebagai ilmu penataan akuarium yang dapat mendatangkan nilai tambah serta kepuasan batin yang tinggi. Dan keberadaan Aquascape di Kota Ternate telah dijadikan peluang bisnis bagi beberapa pelaku usaha yang awalnya hanya sebuah hobi.

“Tak hanya sekadar menjadi hobi dan peluang bisnis, aquascape dapat membawa manfaat yang positif bagi kesehatan terutama bagi kita yang seharian bekerja di kantor,”pungkasnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya!

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *