oleh

Stok Minyak Tanah di Kota Larantuka Mulai Langka

INBISNIS.ID, LARANTUKA – Selain dihimpit harga minyak goreng yang terus meroket, warga Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur juga mengalami kelangkaan minyak tanah.

Menurut Anastasya Kartini Kaha, salah satu agen di Kelurahan Pantai Besar mengatakan, kelangkaan minyak tanah mulai terasa sejak dua minggu terakhir.

“Terakhir dapat tanggal 8 Maret. Beberapa waktu lalu masih normal tapi sekarang mulai langka,” ujarnya pada Rabu, (23/03) di pelataran rumahnya.

Meski mengalami kelangkaan, Anastasya mengaku tak memanfaatkan kesempatan menaikan harga. Ia konsisten menjual harga eceran sesuai cakupan yang ditetapkan.

“Harga tetap Rp.5.000 per liter. Kami agen jadi kalau naikan harga bisa-bisa ijin usaha dicabut,” ujarnya Anastasya pada Rabu (23/03) sambil melayani antrian masyarakat.

Kepada wartawan, ia menegaskan enggan melayani pembeli yang datang dari pelaku usaha. Untuk mengatasi hal itu, masyarakat akan mendapat jatah mulai dari 5-10 liter dengan membawa serta KTP.

Dengan begitu, kata dia, akan membantu sebagian besar warga khususnya di Kelurahan Pantai Besar mengingat stok minyak tanah mulai langka.

“Syarat wajib harus membawa KTP. Satu keluarga paling tinggi dapat 10 liter” ucapnya.

Saat bersamaan, salah satu warga bernama Aster Ruing mengatakan, kelangkaan minyak membuat para ibu rumah tangga kesulitan memasak. Akibatnya, para warga bahkan mencari stok minyak tanan keliling Kota Larantuka.

“Beberapa hari terakhir kami kesulitan dapat minyak tanah. Beruntung masih bisa dapat disini,” katanya.

Ia berharap agar Pemerintah dapat mengatasi persoalan ini mengingat minyak tanah sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *