oleh

Yuk! Hindari Sifat Adu Domba Dalam Diri Kita

INBISNIS.ID – Ada banyak sekali karakteristik orang di dunia ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku baik maupun buruk tentunya pernah kita rasakan ketika berinteraksi dengan orang di sekitar.

Berbicara soal perilaku kurang menyenangkan, pasti kamu familiar dengan istilah “Tukang adu domba”.

Orang yang memiliki perilaku tukang adu domba ini banyak tak disukai oleh orang di sekitarnya. Tak hanya merugikan orang lain, namun  juga dirinya sendiri lantaran sudah dicap sebagai tukang bohong atau manipulator. Buat mencegah dirimu terhadap hasutan si tukang adu domba, INBISNIS akan bagikan ciri-ciri orang yang sudah mengadu domba orang lain dilansir dari Popbela.

Bagi kamu yang memiliki teman yang gemar sekali bercerita tentang keburukan orang lain, bisa jadi keburukanmu juga akan diceritakan ke orang lain juga. Jadi, hati-hati ya sama tipe orang yang satu ini.

Biasanya orang yang memiliki tabiat tukang adu domba ini suka sekali mencari tahu urusan pribadi orang. Entah baik atau buruk, urusan pribadi orang ini sering kali ia jadikan bahan gosip untuk disebarluaskan ke orang banyak.

Namanya juga tukang adu domba, pasti melihat orang bertengkar serta dalam kesusahan sudah menjadi hiburan tersendiri baginya. Jadi, jangan mau terhasut sama tukang adu domba, ya.

Melihat orang lain bahagia sudah menjadi musibah tersendiri buat si tukang adu domba. Perasaan iri dan dengki sudah menyelimuti hatinya. Oleh karena itu, ia terkadang meremehkan kebahagiaan orang lain tersebut dengan cara menyebar gosip yang tidak-tidak pada orang banyak.

Sifat yang paling terlihat di dalam diri si tukang adu domba adalah egois. Ia merasa nggak ada orang lain yang boleh bahagia selain dirinya. Baginya, kesengsaraan orang lain mampu menunjukkan kalau ia jauh lebih baik dari orang di sekitarnya.

Berhati-hatilah jika ada salah satu temanmu yang memiliki sifat tercela yang satu ini. Jangan pernah ceritakan masalah pribadimu kepada dirinya karena bisa saja apa yang kamu ceritakan akan menjadi bahan perbincangannya.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *