oleh

Wisata Religi Asta Tinggi Sumenep, Sasaran Perjalanan Ziarah   

INBISNIS.ID SUMENEP – Wisata Religi Asta Tinggi yang dimana terletak di kawasan dataran tinggi, termasuk wilayah Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, merupakan kawasan tempat pemakaman khusus para Raja, Pembesar kerajaan dan para kerabatnya. Sejak zaman kerajaan dahulu kala, tradisi pemakaman tersebut berlanjut sampai masa sekarang.

Zainuri, Jamaah tour wisata religi ‘Ziarah Wali 5 dan Madura, dari Desa Kloposawit, Tambahrejo, Tumpeng Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kepada Jurnalis INBISNIS.ID Sumenep menuturkan, perjalanan ziarah wali 5 dan Madura adalah kegiatan tahunan yang dilakukan secara bergelombang (sistem kloter) oleh warga Desa, wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Sabtu (21/5), pukul 10.00 WIB.

“Dengan mengendarai satu armada bus Pariwisata, melalui jasa salah salah satu perusahaan tour & travel di Kabupaten Lumajang, rombongan jamaah berangkat dari lumajang hari Rabu (18/5) lalu, besarnya biaya untuk satu orang jamaah ziarah Rp300.000,- adapun jumlah rombongan kali ini jumlahnya 60 orang,” jelasnya.

Lanjut Zainuri menjelaskan, rute perjalanan rombongan ziarah, berangkat dari Candipuro, menuju Makam Gus Dur di Jombang, dilanjut ke Makam Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, lalu ke Makam Sunan Bonang di Tuban, terus lanjut ke Makam Sunan Drajat di Lumongan. Selanjutnya menyasar ke wilayah Madura.

“Selanjutnya rombongan menuju ke Madura, mulai dari Makam Syaikhona Kholil di Bangkalan, dilanjutkan ke Api Alam tak kunjung padam di  Pamekasan, lalu menuju Sumenep,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, beberapa tempat yang menjadi sasaran rombongan ziarah tour & travel dari warga Desa Kloposawit, Tambahrejo, Tumpeng Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meliputi Masjid Jamiak atau Masjid Agung Sumenep, dan Asta Tinggi tempat pemakaman para Raja dan kerabatnya, dan Makam atau Asta Sayyid Yusuf di Talango Kecamatan Kalianget.

“Kalau saya mas, ikut serta atau berziarah ke Asta – Asta para Wali ini bersama keluarga (anak dan istri). Tujuan saya salah satunya adalah untuk memberitahukan dan menunjukkan ke anak saya. Selebihnya kita bersama rombongan melakukan doa tahlil, berharap bisa mendulang keberkahan dari Allah SWT,” tandas Zainuri, mengukur kesehariannya  sebagai berdagang bakso di kampung halamannya.

Mustafa, Supir Bus Tuor & Travel yang mengantarkan 60 orang rombongan tersebut, kepada jurnalis INBISNIS.ID menyampaikan, alhamdulillah perjalanan lancar dan selamat sampai ke Sumenep.

“Kalau rute, urusan panitianya mas, saya supir aja, tugasnya hanya mengantar ke tempat tujuan. Semoga perjalanan kita ini lancar dan selamat ya mas, karena setelah Asta Tinggi ini kita berlanjut ke Asta Sayyid Yusuf, dan dilanjutkan ke Asta Sunan Ampel di Surabaya. Kemudian kembali ke Kabupaten Lumajang,” ujar singkat Mustafa, Supir Bus Tour & Travel berasal dari Kabupaten Lumajang.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *