oleh

Disparda Sikka Gelar Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Kuliner Destinasi Wisata

INBISNIS.ID, SIKKA – Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka mengadakan pelatihan bagi 40 pelaku usaha kuliner di destinasi wisata yang ada mulai dari tanggal 16 Juni-18 Juni 2022 bertempat di Lokaria Indah Beach Hotel, Maumere.

Kadis Pariwisata Kabupaten Sikka Petrus Poling Wairmahing, ST, MT, MSC saat ditemui pada Jumat (17/6) mengatakan, kegiatan ini adalah program tahunan dari kementerian pariwisata menggunakan DAK(Dana Alokasi Khusus) non fisik. Lebih lanjut ia mengatakan pelatihan ini hanya diadakan di 10 kawasan wisata dan kabupaten/kota yang menjadi penyangga kawasan wisata tersebut. Karena semua kabupaten di daratan Flores oleh kementerian pariwisata ditetapkan sebagai penyangga bagi Labuan Bajo maka Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka wajib melaksanakan pelatihan ini.

“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner yang ada di obyek wisata dengan ilmu dan skill diperoleh selama pelatihan sehingga bisa memberikan pelayanan dan kepuasan yang baik bagi setiap wisatawan yang datang berkunjung”, tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Industri dan Ekonomi Kreatif Emna Irmina Puli, SST.Par mengatakan, peserta pelatihan ini harus diikuti oleh 40 orang sesuai ketentuan dari pusat. Untuk kali ini mereka datang dari 14 desa/kelurahan yang punya destinasi wisata ditambah kelompok binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka. Dari 14 desa/kelurahan, 2 desa menjadi peserta tetap setiap kali ada kegiatan seperti ini sesuai ketentuan dari pusat yaitu Desa Uma Uta dan Desa Kojadoi karena oleh kementerian pariwisata kedua desa ini menjadi desa wisata yang dianggap sukses.

Selanjutnya Irmin mengatakan, untuk pelatihan kali ini dibimbing oleh 2 orang master yang didatangkan dari Labuan Bajo yaitu master trainer pengembangan destinasi wisata Irwan Mahmud dan Master Chef Michel.

“Disini para peserta bukan hanya mendapatkan teori tapi juga dilatih tentang tata cara pengolahan,pengemasan dan penyajian kuliner yang baik dan benar pada para tamu yang datang. Jadi mulai dari persoalan cita rasa,tata cara penyajian dan pemahaman psikologis terhadap para wisatawan yang datang dari latar belakang budaya yang berbeda”, tutur Emma Irmina.

Para peserta sangat antusias dan merasa sangat beruntung mengikuti kegiatan ini. Sudiyanto,salah satu peserta mengatakan kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi dirinya kedepan.

“Saya punya niat dalam waktu dekat akan bangun restoran,ilmu yang saya peroleh disini akan saya praktekan kelak,” ujarnya.

Sementara peserta yang lain,Ibu Netty menyampaikan terima kasih kepada dinas pariwisata Kabupaten Sikka yang menyelenggarakan kegiatan ini sehingga bisa menambah ilmu dan skill di bidang kuliner. Ia berkomitmen akan mempraktekan setiap ilmu yang ia dapat selama pelatihan. Ia juga berharap semoga pelatihan ini berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *