oleh

Pariwisata Labuan Bajo Siap Tampung 20 Ribu Wisatawan

INBISNIS.ID, BALI – Dalam rangka menyambut event G20 sekaligus menyambut wisatawan pasca pandemi covid 19, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina mengatakan secara persiapan sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir baik secara atraksi maupun aksesibilitas.

“Jadi dari Badan pelaksanaan Otoritas Labuan bajo (BPOLBF) tiga tahun terakhir ini kita sudah melakukan persiapan penataan atraksi dan aksesibilitas,” ujar Shana di sela-sela penutupan Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) di The Westin Nusa Dua Resort, Nusa Dua, Badung, Bali pada, Rabu (17/6/2022).

Selain itu kata Shana, pihaknya sedang berfokus pada kapasitas pariwisata Labuan bajo untuk menampung 20 ribu orang pada waktu yang sama juga kualitas makanan dan minum yang ditawarkan.

“Jadi kita berfokus pada meningkatkan kapasitas pariwisata Labuan bajo untuk bisa menampung 20 ribu orang pada waktu yang sama. Jadi, hotel tidak kekurangan, makan minum tidak kekurangan wisatawan juga nyaman. Jadi, itu yang kita siapkan” tutur Shan.

Lanjut Shana, saat ini destinasi Labuan bajo sudah mendekati angka 15 ribu dari target yang telah ditentukan, hal itu karena masih ada beberapa hotel yang sedang dibangun di Labuan bajo.

“Kalau sekarang ini sudah mendekati ke angka 15 ribu sebenarnya dari target 20 ribu, karena kita masih ada 7 hotel yang masih dibangunan,” tutur Shana.

Sementara dari segi fasilitas kesehatan kata Shana, saat ini di Labuan bajo sedang membangun rumah sakit dari tipe D menjadi tipe A. Jadi, yang sudah siap ada 3 rumah sakit.

“Rumah sakit tahun ini dibangun dari tipe D menjadi tipe A. Jadi, saat ini sudah melakukan pembangunan, kemarin groundbreaking dan harapannya bulan Oktober sudah selesai semuanya. Jadi rumah sakit yang sudah ready RS. Komodo, Siloam, Marombok” katanya.

Sementara itu dalam kegiatan Bali & Beyond Travel Fair (BBTF), pihaknya membawahkan 5 travel operator, dan menurutnya sangat berdampak karena banyak bayers yang penasaran dengan destinasi wisata baru seperti Labuan bajo.

“Secara khusus kita bawa 5 travel operator ya, tadi potensial transaksinya sampai 6,5 miliar hanya dengan dua hari ya, dan banyak dari buyers yang tidak membuat appointment justru banyak yang tertarik dengan Labuan Bajo. Jadi,  kayaknya memang banyak yang tertarik dengan destinasi-destinasi baru,” tutup Shana.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *