oleh

THS-THM adalah Terapi Menyalurkan Emosi, Pionir Penggerak Perubahan  Nagekeo  

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Nagekeo, Antonius Lori berkesempatan menyambangi lokasi kegiatan Pendadaran organisasi Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria (THS-THM) Kevikepan Mbay, Keuskupan Agung Ende (KAE), Selasa (28/06/2022).

Ketika tiba di lokasi kegiatan dan mengamati kegiatan pendadaran yang digelar THS-THM, Antonius Lori sangat terkesan dan berpendapat bahwa Organisasi THS-THM adalah Terapi menyalurkan emosi.

Anggapan tersebut mendasari pengamatannya yang melihat serba serbi dinamika kegiatan yang dikemas oleh THS-THM yang diikuti oleh beragam peserta dari berbagai kalangan usia, yang siap digodok Senior-seniornya.

“Menurut saya THS-THM adalah terapi menyalurkan emosi karena kalian dalam kondisi seperti ini tetap sabar dan siap digodok oleh para senior. Semoga kedepannya kalian bisa menjadi pioner yang mampu mendobrak dan menjadi daya gedor perubahan Kabupaten Nagekeo untuk lebih maju,” ungkap Toni Lori.

Kepala Dinas PRKP mengucapkan terimakasih kepada segenap pengurus THS-THM yang telah memilih Lokasi Permukiman Malasera yang mangkrak dan menjadi lokasi kegiatan. Ia berharap setelah organisasi THS-THM, organisasi lainnya juga bisa membidik lokasi tersebut menjadi tempat kegiatan sehingga mendorong aktivitas masyarakat dan kedepannya bisa dikembangkan.

“Terimakasih kepada THS-THM yang telah memilih lokasi ini, berarti kita punya pandangan yang visioner, jauh ke depan agar daerah ini menjadi pusat pertumbuhan. Terimakasih banyak, mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal kedepannya organisasi-organisasi lainnya juga mau kegiatan disini, berkemah disini dan melihat hal-hal strategis disini dan dapat dikembangkan menjadi kota yang modern kedepannya,” harapnya.

Sementara itu, Petrus Nunu Ruto ketika berkesempatan membawakan Materi Motivasi Berorganisasi kepada anggota THS-THM mengungkapkan, bahwa berorganisasi bernilai positif dan penting untuk saling memahami dan belajar satu dengan yang lainnya.

“Berorganisasi ini penting, sebagai kader-kader Katolik kita punya tanggung jawab terhadap masa depan gereja dan masa depan bangsa. Jika kita memilih berorganisasi, kita harus berorganisasi dengan sungguh-sungguh, supaya kedepannya kita mampu menjadi berguna, menjadi orang yang siap diutus menjadi garam dan terang, siap jadi pemimpin, mau jadi ketua RT ataupun jadi ketua KUB kita siap,” ungkap pria yang akrab disapa Ari Ruto tersebut.

Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende ini mengungkapkan bahwa Sesuai dengan Motto THS-THM, “Untuk Gereja dan Tanah Air”, anggota THS-THM harus mampu menjadi pionir yang menggerakkan perubahan di lingkungan dimana mereka berkarya.

“Sesuai dengan Motto THS-THM, Untuk Gereja dan Tanah Air, Anggota THS-THM harus memiliki peran untuk menjadi akselerator perubahan di lingkungan kita masing-masing. Kita harus menunjukkan jiwa yang penuh semangat, tidak lemah leo. Kita ini orang muda, adalah tulang punggung Gereja dan Bangsa maka harus mampu buat perubahan, harus penuh energi agar menjadi berguna di tengah masyarakat, apapun tanggung jawab yang diberikan kepada kita, kita selalu siap.” demikian imbau, Ari Ruto, yang dikutip INBISNIS.ID.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *