oleh

Strategis Bisnis Di Masa Pandemi

INBISNIS.ID – Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia pada Maret lalu, berbagai usaha di Indonesia mengalami dampak yang cukup parah, apalagi ditambah peraturan PSBB selama berbulan-bulan, mengakibatkan banyak usaha terpaksa gulung tikar

Banyaknya perusahaan yang merumahkan karyawan tanpa digaji, hingga berakhir di-PHK mengakibatkan banyak pengangguran baru.

Agar bisnis tetap bisa bertahan di masa pandemi yang kian mencekik ini, para pelaku usaha perlu memutar otak dan melakukan sejumlah strategi agar terus bertahan.

Berikut inBISNIS rangkum 5 strategi bertahan bagi pelaku usaha di masa pandemi

1. Hadirkan Promo dan Diskon

Adanya promo dan diskon akan menarik masyarakat untuk membeli. Apalagi, ditambah WFH membuat masyarakat butuh banyak biaya ekstra. Maka dengan menghadirkan diskon, niat beli masyarakat tumbuh kembali. Namun, pastikan promo dan diskon yang Anda tawarkan tidak membuat rugi bisnis Anda.

2. Layanan Online

PSBB membuat masyarakat tidak bisa keluar rumah dan harus mengerjakan pekerjaan dari rumah. Anda bisa memanfaatkan layanan online agar bisnis tetap berjalan. Anda dapat memasang produk Anda di berbagai platform e-commerce.

3. Menjual Barang Yang Dibutuhkan Saat Ini

Meski tidak sesuai dengan bisnis yang sedang Anda jalani saat ini, tak ada salahnya Anda mulai menjual barang-barang yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti Handsanitizer, masker hingga face shield.

4. Ubah Fokus Bisnis

Janganlah takut untuk merubah fokus bisnis Anda dan menyesuaikannya dengan kondisi yang ada saat ini.

Anda dapat menyesuaikan bidang bisnis pada isu yang tengah terjadi saat ini. Seperti banyak toko busana yang kini beralih memproduksi masker dengan brand sendiri.

5. Ubah Strategi Pemasaran

Maksimalkan produk usaha Anda di laman sosial media. Anda dapat menggunakan layanan Google Ads, Facebook Ads dan Instagram Ads, untuk menjangkau konsumen lebih luas lagi. (Brina/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *