oleh

Sekaa Gong Legendaris Jaya Kusuma Gladag Denpasar Tampil di PKB XLIV 

INBISNIS.ID, DENPASAR – Duta Kota Denpasar, melalui Gong Jaya Kusuma, Banjar Geladag Pedungan menampilkan Parade Gong Kebyar Legendaris. Dengan komposisi penabuh yang tak lagi muda, sekehe gong ini sukses tampil apik dengan mebarung bersama Sekaa Gong Dharma Kusuma, Banjar Pinda, Desa Blahbatuh, Gianyar di Gedung Ksirarnawa, bertempat Taman Budaya Art Center Denpasar, Sabtu (25/6/2022).

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Istri Walikota Denpasar, Ny, Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta undangan lainya.

Adapun Sekeha Gong Jaya Kusuma, Banjar Geladag Pedungan membawakan lima materi. Yakni Tabuh Brata Yudha karya I Gusti Bagus Suarsana pada tahun 1957, Tari Kebyar Terompong, Tabuh Jaya Warsa karya I Gusti Putu Made Geriya pada tahun 1968, Tari Trunajaya dan Tari Topeng Dalem Arsa Wijaya. Dimana, Tari Topeng Dalem Arsa Wijaya dibawakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Koordinator Sekaa Gong Jaya Kusuma, I Ketut Ariawan mengaku berterima kasih atas apresiasi dan perhatian Pemerintah Kota Denpasar yang begitu besar terhadap Sekaa Gong ini. Dimana, pada tahun ini sekaa gong legendaris mendapatkan ruang untuk unjuk kebolehan di ajang PKB.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan, sehingga Sekehe Gong Jaya Kusuma, Banjar Geladag kembali bangkit,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Jaya Kusuma, Banjar Geladag Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik.

“Tadi kita saksikan penampilan sudah maksimal dan luar biasa, kehadiran Gong kebyar legendaris ini memberikan warna baru pada gelaran PKB tahun ini, pementasan juga memberikan semangat untuk terus menjaga warisan karya-karya besar seniman Bali,” jelasnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *