oleh

Respon Positif Harga Telur Naik, Peternak Blitar : Maklum Karena Rugi 2 Tahun    

INBISNIS.ID, BLITAR – Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar merespon positif terkait naiknya harga telur ayam. Sebab selama hampir dua tahun terakhir para peternak mengalami masa-masa sulit. Harga pakan yang tinggi tapi tidak diimbangi dengan harga jual telur ayam yang justru terjun bebas.

“Iya memang harga telur ayam naik memang bisa nutup rugi ternak selama tahun terakhir,” kata salah satu peternak Ayam Layer, Sidiq pada INBISNIS.ID, Selasa (28/6/2022).

Ia mengatakan sebelumnya telah merugi besar-besaran akibat anjloknya harga telur ayam di pasaran. Harga masih tinggi nilainya masih wajar khususnya bagi peternak rakyat (peternak kecil).

“Harga telur ayam naik belum ada satu bulan. Tapi ini sudah cukup membuat peternak bisa merasakan sedikit untung. Bisa menutup rugi walaupun nggak banyak,” ucap pria satu anak ini.

Saat ini, harga telur ayam berada di kisaran Rp 24 ribu per kilogram dari peternak. Sedangkan, untuk harga eceran atau di kalangan pedagang pasar dan sebagainya telur ayam mencapai Rp 29 ribu per kilogram.

Perbedaan harga jual di antara peternak dan pedagang eceran jelas terjadi. Namun, peternak sudah bisa merasa hidup dengan kondisi harga telur ayam saat ini. Dibandingkan dengan harga telur dua tahun lalu yang sempat anjlok sampai Rp 13 ribu per kilogramnya.

“Kenaikan harga jual memang bertahap, lumayan membantu peternak untuk bernafas. Meski harga pakan juga masih ada yang mahal. Jadi semoga harga tetap stabil di sini, kalau bisa lebih bagus sedikit lagi,” tambahnya.

 

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *