oleh

Peluang Usaha Di Masa Pandemi, Raih Omzet 10 Juta Per Bulan

INBISNIS.ID, DENPASAR – Saat kondisi pandemi seperti  ini, kita dituntut untuk survive memikirkan berbagai macam usaha untuk menyiasati resesi ekonomi yang terjadi.

Terlebih di Bali  yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata, pada saat covid seperti ini bali yang menutup gerbang pariwisata jelas mengalami keterpurukan.

Seperti yang dilakukan oleh anak muda asal Br.kaja, Sesetan I Gede Druvananda  Abhiseka, usaha Salad Buah rintisannya tetap tegak berdiri meski di masa pandemi.

“Usaha salad di masa pandemi sangat menarik karena pada masa ini masyarakat dihimbau untuk penting menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan untuk meminimalisir penyebaran virus corona” terang Druvananda.

Usaha Salad bernama Kanaka Salad Buah tesebut beralamat di JALAN TUKAD BANYUSARI NOMOR 72 DENPASAR. Sejatinya Druvananda sudah mulai merintis sejak Januari 2018 lalu. Omzetnya pun tak tanggung-tanggung, sekelas UMKM mampu meraup cuan 7-10 juta perbulan.

Meski di masa pandemi mengalami sedikit penurunan tetapi usaha Salad ini tetap berdiri kokoh di tengah badai esensi yang melanda negeri ini.

Harga yang ditawarkan seporsi salad ala Kanaka Salad Buah sangatlah terjangkau, akan tetapi soal rasa, tak kalah kualitas dengan salad buatan restaurant-restaurant bintang lima. harga dibanderol mulai 15 ribu rupiah hingga 30 ribu rupiah, bayangkan dengan harga sedemikian terjangkau, anda dapat menikmati lezatnya salad buah sembari menjaga imun dengan konsumsi buah-buahan. Lebih lengkapnya bisa kunjungi Instagramnya @kanaka_salad

Soal bahan, Kanaka Salad Buah menggunakan buah-buah pilihan yang berkualitas, Druvananda mengatakan dirinya ingin menjaga kualitas saladnya dengan menggunakan buah-buah pilihan yang fresh sehingga nikmat rasa tetap terjaga.

Mantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika

Menariknya, Druvananda mengungkapkan buah yang digunakan adalah hasil dari pertanian petani bali. sehingga hal ini akan sama-sama memberikan dampak ekonomi bagi semua kalangan

“Kita menggunakan buah-buah lokal hasil dari petani-petani bali anggur, kiwi, apel. Kita memilih hasil yang memiliki kualitas terbaik. Ini semacam gotong royong, sama-sama memberikan dampak ekonomi bagi kita semua terlebih di masa pandemi ini” ujarnya

Selain itu, usaha salad buah ini tidak perlu toko yang terlalu besar, zaman teknologi sudah maju, pemesanan bisa dilakukan melalui ojek online. Druvananda membenarkan penjualannya dominan ramai melalui ojek online. Di masa pandemi ini pembeli biasanya enggan langsung ke toko untuk menghindari kerumunan yang ditimbulkan, sehingga sangat terbantu dengan adanya ojek online ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *