oleh

Pelabuhan Kalianget Ditutup, Warga Kepulauan Sumenep Resah

-Daerah-1,324 views

INBISNIS.ID SUMENEP – Warga kepulauan Kabupaten Sumenep, yang tergabung dalam Ormas Masyarakat Peduli Percepatan Pembangunan Sumenep (MP3S) melakukan upaya komunikasi dan koordinasi dengan pihak Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan, dalam hal ini khususnya Bidang Perhubungan Kabupaten Sumenep, terkait keresahan masyarakat kepulauan Sumenep lantaran adanya perbaikan dan penutupan Dermaga pelabuhan Kalianget, serta adanya pengalihan kapal sandar ke pelabuhan Pelindo III Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Musahnan, ketuan MP3S menyampaikan, kedatangannya bersama sejumlah warga kepulauan ke Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep, untuk menyampaikan keresahan masyarakat Kepulauan terkait adanya perbaikan Dermaga pelabuhan Kalianget sehingga Dermaga tersebut harus dilakukan penutupan dan pengalihan kapal sandar ke Dermaga pelabuhan PT Pelindo III Kalianget, Rabu (22/6)

“Umumnya masyarakat kepulauan disini resah dengan adanya penutupan Dermaga, dan pengalihan kapal sandar ke Dermaga  PT Pelindo III Kalianget. Hal ini otomatis akan berdampak besar, khususnya sektor pelayanan dan roda perekonomian masyarakat kepulauan,” tukas Sahnan panggilan ketua MP3S.

Lanjut kata Sahnan, kita tahu bersama bahwa, pada Dermaga Kalianget bagian selatan yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sumenep ataupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan perbaikan dan ditutup total, sehingga sejumlah kapal roro yang biasanya sandar disitu, harus dialihkan dan harus sandar secara vertikal di pelabuhan PT Pelindo III Kalianget.

“Kapal roro yang biasanya mengangkut penumpang dan barang, serta kendaraan R2 dan R4 (mobil dan sepeda motor) tidak lagi bisa dimuat. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap cost (biaya) bongkar dan muat barang, dan tentu akan berpengaruh pada harga bahan-bahan pokok kebutuhan sehari – hari masyarakat Kepulauan,” tegasnya.

Menurut Sahnan, Pemerintah Kabupaten Sumenep, dalam hal ini bagian Perhubungan harus mengambil langkah tegas, cepat dan tepat, guna menyikapi persoalan – persoalan yang akan terjadi di masyarakat dampak dari penutupan Dermaga pelabuhan Kalianget.

“Pemkab Sumenep tidak boleh diam, harus bertindak cepat dan tepat. Harus mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi di Dermaga pelabuhan Pelindo III.  Mengingat Dermaga pelabuhan Kalianget yang saat ini dilakukan perbaikan memakan waktu tidak sebentar, yakni sedikitnya hingga 10 bulan kedepan,” tandasnya.

Ir. Mohammad Jakfar, MM, dalam surat edaran yang dikeluarkan tanggal 16 juni 2022, dengan nomor surat 550/637/435.105.4/2022, perihal pemberitahuan dan sosialisasi terkait penutupan atau pengalihan dermaga penyeberangan Kalianget ke Dermaga PT Pelindo III Kalianget. Ditujukan kepada Camat Raas, Camat Gayam, Camat Kangayan, Camat Arjasa.

Adapun isi surat sebagai berikut: Menindaklanjuti hasil rapat tanggal 27 Mei 2022 bertempat di ruang rapat Lt.5 de Bagraf hotel Sumenep, disusuli dengan zoom meeting tanggal 9 Juni 2022, tentang opsi pemancangan untuk sandar kapal secara vertikal di Dermaga PT Pelindo III, disepakati bahwa untuk penutupan Dermaga penyeberangan Kalianget akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni 2022 sampai dengan pekerjaan perbaikan Dermaga selesai. Dan untuk sementara sandar kapal dialihkan ke Dermaga PT. Pelindo III.

“Berkaitan dengan hal tersebut, dengan ini mengharap bantuan saudara (Camat Raas, Camat Gayam, Camat Kangayan, Camat Arjasa), untuk mensosialisasikan kepada masyarakat kepulauan terhitung sejak tanggal 20 Juni 2022 sampai pekerjaan Dermaga selesai untuk bongkar muat roda dua dan roda empat tidak dapat terlayani,” terang Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep, ditandatangani Ir. Mohammad Jakfar, MM.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *