oleh

Peduli Warga Kurang Mampu, Wali Kota Medan Gelar Pasar Murah

INBISNIS.ID, MEDAN – Tunjukkan kepedulian Pemerintah kepada warganya terkait naiknya harga minyak goreng di pasar tradisional, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menggelar pasar murah melalui Dinas Perdagangan di pasar Petisah, Selasa (18/01) siang.

Menurut pantauan awak media tanpak begitu antusiasnya warga memadati pasar tersebut, minyak goreng yang dipasarkan seharga Rp.14 ribu per liter. Padahal diketahui saat ini harga minyak goreng di pasar-pasar tradisional yang lain mencapai 21.500 ribu per liter.

Indro Salah seorang warga saat di wawancarai mengatakan “Alhamdulillah ada minyak goreng murah, Terima kasih Pak Bobby,” Ucapnya.
Menurutnya harga di pasaran minyak goreng sangat mahal. “Kami sangat bersyukur adanya pasar minyak goreng murah ini, kami doakan Pak Bobby sehat dan operasi pasar ini terus berlanjut untuk membantu kami,” Tambahnya.

 

Di samping itu Raffda, warga yang tinggal di Jalan Sei Deli Medan Petisah. Dirinya mengaku tidak nyangka ada pasar minyak goreng murah.
“Saya memang mau belanja kebutuhan, lihat keramaian saya bertanya, katanya ada minyak goreng murah. “Alhamdulillah ada pasar minyak goreng murah, karena di rumah pun kehabisan minyak goreng,” Terangnya.

Saat di temui wartawan, Kepala Dinas Perdagangan Damikrot yang hadir memantau pelaksanaan pasar minyak goreng murah mengungkapkan, bahwa dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng sesuai arahan bapak Wali Kota Medan, kami bekerjasama dengan Distributor minyak goreng menggelar pasar minyak goreng murah, di lima lokasi atau pasar tradisional yang ada di Kota Medan.

 

Damikrot menambahkan pasar minyak goreng murah tahap kedua ini digelar mulai tanggal 18 sampai 20 Januari 2022 di 5 titik, yakni Pasar Petisah, Pasar Bakti, Pasar Titi Kuning, Pasar Jawa dan Pasar Tuntungan.

“Minyak Goreng per liternya kita jual Rp.14 ribu. Tiap titik kita akan menjual minyak goreng sebanyak 5.000 Liter. Diharapkan adanya operasi pasar minyak goreng murah ini dapat membantu masyarakat kota Medan yang membutuhkan dan menstabilkan harga minyak goreng yang pada saat ini melonjak naik,” Jelas Damikrot kepada awak media yang bertugas.

( Syamsir / FF )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *