oleh

Menikmati Kopi di Rumah Panggung Kampung Melayu

INBISNIS.ID, JEMBRANA – Kopi memang menjadi sebuah minuman yang sangat disukai oleh masyarakat dunia dan Indonesia. Bahkan kopi menjadi teman pendamping bagi mereka yang membutuhkan inspirasi. Tanpa gula kopi bisa manis karena dengan pintar mengolah tentu citra rasa kopi sangat nikmat.

Ahmad Masyuri (27) asal Lingkungan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana mengatakan ketika jalan kuliah suka nongkrong dan menikmati kopi, bahkan tak kenal siang hingga malam pun dilakoni. Saat itu kuliah di Jember, waktu itu ambil jurusan ekonomi. Di DO karena tak pernah hiraukan kuliah. Pulang karena Pandemi Covid-19 dan menganggur, Senin (04/07).

“Sebagai penikmat kopi dan teman merasakan seduhan kopi dengan alat yang dikoleksinya. Hingga mengumpulkan untuk beli alat-alat yang lebih baik dan menghasilkan kenikmatan kopi itu sendiri. Bagi penikmat kopi yang tahu tentu lebih menikmati tanpa gula. Selain itu menjaga kesehatan terutama penyakit diabetes,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, walau setahun menjalankan ini tanpa terasa, dan usaha ini di dukung penuh orangtua. Terutama ibu yang memang menginginkan anaknya mandiri. Jangan mudah putus asa, pertahankan adat istiadat kampung dan ibadah.

“Bahan dasar adalah kopi yang masih dipesan dari luar Bali, karena asli khas Jembrana itu sampai kini ketemu, kalau bali sendiri khas Kintamani. Setiap menikmati bisa sambil mencari informasi tentang kopi yang di pesan. Untuk kebutuhan bahan kopi 2-3 kg yang dibutuhkan selama seminggu,” katanya.

Ahmad juga menjelaskan, dari segala jenis kopi ada di Taste Coffee (selera kopi). Padahal berawal dari bahas kampung Melayu yang tempat nyaman dan santai bisa menikmati kopi. Harga jenis seduhan kopi dari harga 5 ribu sampai 15 ribu.

“Kopi yang tren anak muda adalah kopi sejuk, dengan harga 12 ribu sudah menikmati kopi yang dingin tanpa menggunakan bahan pengawet. Buka dari jam 8 pagi hingga tutup j 12 malam. Dalam sehari bisa menghasilkan 200 hingga 300 ribu, itu dipakai mengolah lagi usaha yang dirintis sebagai anak muda kreatif,” tuturnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *