oleh

Kelurahan Talun Jadi Sentra Tembakau Lokal Khas Blitar   

INBISNIS.ID, BLITAR – Potensi usaha tani tembakau sangat menjanjikan di Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya petani yang membudidayakan tanaman tembakau.

Tembakau yang ditanam oleh petani Kelurahan Talun merupakan jenis tembakau lokal khas Blitar dikenal dengan nama tembakau Selopuro.

Dengan hadirnya program kaji terap tembakau melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kelurahan Talun mendapat sambutan hangat dari petani tembakau. Dengan hadirnya program ini ke depan akan dapat menjadikan Kelurahan Talun sebagai sentra tembakau lokal di Kabupaten Blitar.

Salah satu petani tembakau, Kasturi, menyampaikan petani tembakau sangat senang akan program ini. Ia berharap melalui program ini dapat membantu petani tembakau khususnya dalam meningkatkan produksi tanaman.

“Kita termotivasi untuk budidaya tembakau, semoga nanti dapat pengalaman baru. Ini baru tanam mas,” katanya kepada INBISNIS.ID, Jumat (3/6/2022).

Ia menambahkan, untuk budidaya tembakau di Kelurahan Talun sudah menggunakan pupuk organik berupa pupuk kompos yang berasal dari kotoran ternak. Hal ini dilakukan oleh petani guna menyiasati mahalnya harga pupuk.

“Mulai pakai kohe (kotoran ternak terfermentasi) untuk menekan biaya produksi, soalnya pupuk kimia mahal. Sedangkan pupuk subsidi kadang telat (langka). Selain irit juga dapat membenahi tanah.” tambahnya.

Sebagai informasi, di Kelurahan Talun ditanam 3.150 bibit tembakau lokal khas Blitar varietas lulang. Jumlah yang ditanam cukup banyak karena dalam kaji terap ini ada lima perlakuan, yakni full kimia, kimia 75 peren, kimia 50 persen, kimia 25 persen dan  full nutrisi.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *