oleh

Kanwil Kemenag Malut Melaksanakan Pembinaan Kemakmuran Masjid di Tobelo

-Daerah-437 views

INBISNIS.ID, TOBELO – Permasalahan klasik dimana sebagian masjid belum maksimal menjalankan roda organisasi, sehingga terkesan organisasi masjid hanya menjalankan acara-acara ke Islaman yang bersifat ritual saja, padahal banyak kegiatan yang dapat dijalankan oleh pengurus/ takmir masjid.

Melihat persoalan ini, maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, di tahun 2022 ini melalui Program Pembinaan Kemakmuran dan Standarisasi Masjid telah melakukan kegiatan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM ) Masjid, pada, Kamis (24/2) di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.

Kegiatan yang di buka oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Malut, Sarbin Sehe, menghadirkan pembicara dari Dewan Masjid Indonesia-Maluku Utara dan dari internal Kantor Agama, baik Provinsi maupun Kabupaten Halut yang diikuti oleh 40 utusan takmir Masjid, maupun para imam masjid diwilayah Halut.

Sarbin, utarakan usai membuka acara, langsung memaparkan materi tentang strategi Kanwil Kemenag Provinsi bidang kemesjidan dan moderasi beragama.

Menurut Sarbin, bahwa Indikator kemakmuran masjid tidak terletak pada megah dan luasnya bangunan. Makmurnya masjid dapat dilihat dan dirasakan pada aktifitas yang mampu memahami kebutuhan warga setempat.

“Jadi dalam pengelolaan masjid ada tiga bidang yang harus diperhatikan, yaitu bidang idarah, imarah dan ri’ayah yang mengacu kepada Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/802 tahun 2014 tentang standar pembinaan manajemen masjid,” jelas Sarbin.

Sementara itu, Salmin Abd. Kadir, sebagai pemateri yang kedua membahas tentang kebijakan pelaksanaan pengelolaan standar manajemen Masjid dan layanan informasi Masjid. Ia banyak memberikan informasi tentang regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah terkait dengan pengelolaan Masjid salah satunya adalah edaran menteri agama yang baru menyangkut pengaturan pengeras suara yang terdapat pada Masjid.

Setelah istirahat, shalat dan makan, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Dewan Masjid Indonesia Maluku Utara yang disampaikan langsung oleh ketua, H. Muksin Abubakar, dengan tema strategi takmir masjid dalam memakmurkan masjid dan meningkatkan trust dan integritas pada masyarakat.

Muksin yang juga saat ini sebagai Ketua BKM Masjid Al-Munawar, mengatakan bahwa perjuangan memakmurkan masjid harus diawali dengan membuat peta dakwah guna mengidentifikasi warga muslim yang sudah aktif ke Masjid dan mana yang belum, sehingga nanti tercipta kedekatan sosial antara jami’ah dan jamaah, karena hal ini menjadi modal sosial penting bagi takmir dan masyarakat di seputar Masjid.

“ Hubungan baik antara takmir masjid dan masyarakat dengan sendirinya akan memunculkan rasa percaya kepada Takmir sehingga akhirnya sama-sama akan memakmurkan masjid”, pungkas Muksin.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *