oleh

Ini Peringatan BMKG Antisipasi Cuaca Ekstim di Malut

-Daerah-278 views

INBISNIS.ID, MALUT – Kondisi cuaca dan iklim buruk yang melanda wilayah Maluku Utara perlu mendapat perhatian serius baik pemerintah daerah dan masyarakat di beberapa Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Maluku Utara.

Terkait dengan itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate Djoko Sumardiono ketika dihubungi INBISNIS.ID pada Selasa, (22/2) tadi siang, menjelaskan bahwa terdapat pertemuan angin pada wilayah utara Papua memberikan dampak yang signifikan di wilayah Maluku Utara.

Lebih jauh disampaikan Djoko bahwa dampak cuaca tersebut membuat Maluku Utara mengalami hujan sedang hingga lebat yang berpotensi angin kencang dengan kecepatan 15 sampai dengan 40 knot.

Lanjutnya, kondisi cuaca hari ini terpantau adanya sirkulasi siklonik di utara Papua dan selatan atau utara Australia. Akibatnya, dapat membentuk pola konvergensi atau daerah pertemuan angin dan belokan udara di wilayah Maluku Utara sehingga akan berdampak buruk pada kondisi cuaca di beberapa wilayah Maluku Utara.

Wilayah dengan kategori waspada hujan lebat disertai angin kencang yaitu Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula.
Dampak dari cuaca buruk ini, menurut Djoko, dapat berpeluang terjadi banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jembatan putus, dan dampak negatif lainnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan selalu bersihkan drainase yang ada. Sebagai langkah antisipasi bagi warga yang tinggal di tebing atau bukit yang rawan longsor, sebaiknya dapat meninggalkan rumahnya dan tinggal di keluarga terdekat yang jauh dari tebing bukit serta memperhatikan aliran sungai. Jika air naik segera mencari tempat yang aman karena dikhawatirkan akan terjadi banjir bandang,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat pengguna jasa transportasi laut agar tidak memaksakan diri untuk berangkat, karena kondisi gelombang di hampir sebagian besar wilayah Maluku Utara yang masih signifikan.

( Anto Hoda / Redaksi )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *