oleh

Industri Rumahan Gula Merah di Kabupaten Blitar

INBISNIS.ID, BLITAR – Gula kelapa atau lebih dikenal dengan gula merah atau gula jawa merupakan salah satu gula yang sudah tidak asing lagi, khususnya untuk masyarakat jawa. Gula kelapa banyak dimanfaatkan untuk berbagai makanan dan minuman sehari-hari.

Industri rumah tangga produsen gula merah yang cukup terkenal di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, salah satunya di Kecamatan Sanankulon. Sebagian besar warga desa di kecamatan tersebut merupakan pengrajin gula kelapa. Bahkan kerajinan pembuatan gula jawa ini sudah dilakoni hingga turun temurun.

Industri produsen rumahan gula kelapa tradisional ini umumnya dijual dalam bentuk cetakan tempurung buah kelapa. Per biji seberat 1 kg hingga 1,5 kg.

Roatin, produsen gula merah asal Desa Gleduk, Kecamatan Sanankulon, mengatakan industri rumahan ini sudah berjalan turun temurun dari keluarganya.

“Sudah dari dulu produksi gula merah, ini anak juga ikut produksi,” katanya kepada INBISNIS.ID, Selasa (17/5/2022).

Ia menambahkan, sekarang sudah mencetak produk gula kelapa dengan cetakan-cetakan kecil sehingga lebih diminati masyarakat.

“Mulai tahun 2005 sudah pakai cetakan kecil, jadi tidak pakai cetakan dari tempurung kelapa,” ucapnya.

Ia menjelaskan, gula kelapa ukuran kecil tersebut sejatinya gula kelapa ukuran tempurung yang didaur ulang. Dibeli dari petani dalam ukuran tempurung kelapa berat 1 kg. Setiap dua hari sekali mengambil di sejumlah perajin yang ada di sekitar desanya. Gula kelapa dari petani kemudian dimasak lagi, dicampur gula pasir, lalu dicetak dalam ukuran kecil-kecil.

Prosesnya, gula kelapa dari petani direbus di wajan besar. Kemudian diaduk hingga 30 menit. Setelah itu tuangkan di cetakan sesuai bentuknya. Tidak sampai 15 menit gula dalam cetakan sudah mengeras dan tinggal di pack di plastik.

“Diambil dari produksi petani kemudian diolah lagi menjadi kecil-kecil sekitar ukuran 250 gram,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, gula kelapa produksi ini telah menembus pasar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur  seperti Kediri, Tulungagung, Malang, Jombang, Sidoarjo dan sejumlah kota-kota besar lainnya. Gula kelapa mampu bertahan hingga satu tahun tidak mencair.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *