oleh

Gudang Palmerah PT. Purnama Kertasindo Pernah Mencapai 35 Ton Kertas Bekas Sehari

INBISNIS.ID,  DEPOK – Bisnis usaha Lapak Kardus Bekas Hj. Jubaedah sampai saat ini masih terus berjalan dan membuka peluang bagi para pelaku usaha jual beli barang bekas maupun para pemulung kardus bekas di Wilayah Jakarta. Seperti hal nya Gudang Palmerah yang merupakan gudang cabang ketiga PT. Purnama Kertasindo yang berada di bilangan Jalan Palmerah Barat No. 141 RT.01 RW.02 Kelurahan Gelora  Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat ini setiap harinya menerima pelanggan yang berjumlah kurang lebih 400 orang dari pukul 08.00 – 22.00 WIB.

Gudang Palmerah PT. Purnama Kertasindo ini memiliki 13 orang karyawan antara lain Nila Andini dan Hamdiah sebagai staff admin kantor, Hendri, Hudori, Mustami, Marka, M.Noval Kurniawan, Muhdi, Nasrudin, Min Cun, Nur, Tarfi Muchtar, dan Warsa bin Tawi. yang rata rata berasal dari wilayah Serang. Mereka semua mendapatkan tempat tinggal di dalam gudang yang seluas 1165 meter ini.

Sebagai Staf Admin kantor Gudang Palmerah Nila Andini mengatakan, “Sejak tahun 2017 saya bekerja di PT. Purnama Kertasindo ini Alhamdulillah saya betah dan senang bisa bekerja di Lapak Kardus Bekas Cabang Palmerah milik Ibu Hj. Jubaedah ini. Setiap hari nya kami menerima pasokan dari pelanggan kurang lebih 200-300 orang, tapi kalau hari sabtu minggu mencapai 400 orang pelanggan yang datang,” terang Nila gadis asal Banyumas ini. Senin (25/07).

Istimewa

“Gudang Palmerah setiap hari menampung kardus  kertas bekas 13-15 ton  dan minimal 10 ton per harinya. Bahkan dulu sebelum pandemi pernah mencapai pasokan 35 ton dalam sehari. Semoga kedepannya bisa mencapai target 35 ton seperti dulu lagi.  Apalagi sekarang sistem pemimbangan barang digudang lebih mudah yaitu ter-sistematis dan terkoneksi langsung dengan komputer yang ada di ruang administrasi kantor namanya adalah  sistem Moka. Jadi orang orang nimbang dari luar dan langsung muncul Struk dari dalam seperti itu sistem kerja Moka,” ungkap Nila Andini.

Salah satu karyawan yang bertugas menyortir kardus bekas untuk penjualan online Toko Pedia yaitu Min Cun  mengatakan, “Saya bekerja disini dari tahun 2015 yang lalu, karena tempatnya nyaman dan lingkungan kerja teman teman disini semua enak enak sehingga saya betah bekerja di Gudang Palmerah milik Hj. Jubaedah ini. Namun saya sendiri jarang bertemu dan berkomunikasi dengan beliau walaupun begitu saya selalu berdoa semoga Gudang Palmerah jaya lagi kayak dulu. Seperti saya baru masuk mobil sampai Ratusan antri antri yang masuk gudang ini,” beber Min Cun bujangan asal Bangka Ini.

“Nama saya Sutarno dan telah menggeluti usaha jual beli barang bekas sejak tahun 2000. Saya tinggal di Jalan Ametis 2 Blok F Permata Hijau karena kebaikan teman untuk tinggal di rumah Bosnya daripada kosong terbengkalai makanya suruh saya tempati sekaligus merawatnya. Alhamdulillah dari hasil usaha saya ini saya bisa kuliahkan kedua anak perempuan saya, yang sekarang Menjadi PNS Pengajar dan Perawat di RS Bintaro. Saya sangat bersyukur semoga ibu Hj. Jubaedah sehat selalu, sukses selalu, semangat terus karena kita berjuang mencari nafkah untuk keluarga khususnya dan ibadah tentunya. Sebenarnya anak anak saya menyuruh saya berhenti dari pekerjaan ini tapi karena saya merasa dari hasil usaha ini saya mampu kuliahkan anak makanya sampai sekarang saya sangat mencintai pekerjaan saya ini,” tutur Sutarno dengan penuh syukur dan semangat.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *