oleh

Air Terjun Pangkadari, Surga Tersembunyi di Desa Wae Codi Flores

INBISNIS.ID, MANGGARAI – Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur memang sangat terkenal dengan berbagai objek wisatanya. Seperti yang sudah mendunia ialah wisata negeri di atas awan atau Wae Rebo yang begitu menakjubkan.

Selain kaya akan wisata budayanya, Kabupaten Manggarai juga memiliki wisata alam yang tidak kalah menakjubkan, dan keberadaanya pun masih belum diketahui oleh banyak orang, serta belum dijamah dan dikunjungi oleh wisatawan luar Nusa Tenggara Timur. Apakah itu?

Dialah Air terjun Pangkadari, terletak di desa Wae Codi, kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai, Flores. Akses dari Ruteng menuju Pagal Kecamatan Cibal dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 21 KM, dengan melintasi jalan trans Ruteng-Reo.

Sampai di Kampung Raci, Anda harus berjalan kaki menuju lokasi air terjun Pangkadari dengan jalan kaki kurang lebih 2 KM, dengan kondisi jalan yang berbatu. Pastikan Anda membawa perbekalan seperti minum, untuk mencegah dehidrasi dan mengurasi rasa lelah. Selama perjalanan, Anda akan ditemani oleh warga lokal dan melewati hamparan sawah yang menyegarkan mata.

Setibanya di air terjun Pangkadari, Anda tidak dikenakan biaya tarif masuk, namun Anda harus tetap menjaga kebersihan sekitar air terjun, ya.

Ketinggian air terjun Pangkadari ini kurang lebih 30 M. Tak hanya menikmati air terjun, Anda juga bisa berenang dan bersantai nikmati suasana, serta bagi anda pecinta fotografi, lokasi ini cocok untuk menjadi objek bidikan kamera Anda, karena paronamanya yang indah dengan air yang berwarna toska, ditambah bebatuan di sekelilingnya yang diselimuti lumut dan pepohonan. Sungguh sejuk dan sangat asri.

Febri salah satu warga yang menemani sepanjang perjalanan menuju lokasi ini setempat mengatakan bahwa tempat ini belum tersentuh perhatian dari pemerintah setempat, sehingga rata-rata pengunjungnya sebagian besar adalah warga sekitar Desa Wae Codi.

“Saya pribadi berharap kepada rekan-rekan media dan para pelaku wisata, untuk membantu kami memperkenalkan salah satu aset kami di sini, hingga menjadi destinasi  wisata yang wajib dikunjungi saat ke Flores NTT, dan meningkatkan perekonomian warga sekitar” tandas Febri.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *