oleh

Adi Tanaya: Golf Adalah Game of Life Phylosophy

INBISNIS.ID, DENPASAR – Kepengurusan Persatuan Golf Indonesia Bali periode 2020-2024 yang baru, banyak diisi oleh oleh kalangan-kalangan mumpuni. Tak hanya menjadikan golf sebagai hobi dan gaya hidup, tetapi bagi sebagian pegolf, mereka menjadikannya sebagai passion.

I Putu Agus Adi Tanaya salah satunya. Pria kelahiran Buleleng 43 tahun lalu ini, dipercaya menjabat Sekretaris Umum Persatuan Golf Indonesi (PGI) Bali.

Dalam wawancara bersama inBISNIS, Adi menceritakan bahwa selain di dunia golf, Adi Tanaya merupakan seorang arsitek dan pengusaha dengan kemampuan dan sklil manajerialnya. maka, beliau dipercaya untuk mendampingi I Wayan Muntra untuk menahkodai PGI Bali.

Ditemui Inbisnis (20/2), Adi Tanaya memaparkan perjalannanya di dunia golf. Berawal dari rekan-rekan sesama pengusaha di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Adi mengenal golf.

“Saya diperkenalkan golf itu oleh senior HIPMI, jadi selain kegiatan kita sebagai pengusaha, disana (hipmi golf club) saya bertemu dengan rekan-rekan yang memiliki hobi yang sama, dan dari sanalah diperkenalkan golf,” jelas Adi.

Adi menuturkan, sekitar 2016 ia bergabung ke BGC (Bali golf Club), bahkan ia telah masuk ke struktur kepengurusannya semenjak kepengurusan awal. Melihat perkembangan BGC yang begitu pesat, akhirnya ia dipercaya untuk mengemban tugas yang lebih berat di PGI-Bali.

Menurut pria yang tinggal di Canggu ini, golf merupakan “Game of life Phylosophy“, dimana golf merupakan olahraga yang melatih pengendalian diri yang membutuhkan ketekunan, kesabaran yang tinggi dan sportivitas.

“Filosofi tentang kehidupan itu ada di golf. Golf merupakan olahraga yang bukan melawan orang lain akan tetapi olahraga yang melawan diri kita sendiri. Golf itu butuh ketenangan, begitu juga menjalani hidup,” sambung Adi

Keistimewaan golf inilah yang menjadi daya tarik Adi Tanaya untuk berkecimpung di olaharaga yang ekslusif ini. Hingga akhirnya Ia memilih olahraga golf ketimbang olahraga yang lain, karena menurutnya inilah lolahraga yang bisa ditekuni hingga memasuki usia senja nanti.

“Istilahnya golf tidak ada batas umur bagi siapa saja yang menginginkannya untuk dimainkan kelak hingga usia tua. Harapan saya agar golf Bali bisa sampai ke titik puncak tertinggi di tingkat nasional dan internasional,” tandas Adi Tanaya.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *