INBISNID.ID, DENPASAR – Satu hari setelah hari raya Kuningan yang berlangsung pada Sabtu (24/4), pada hari Minggu disebut dengan Umanis Kuningan.
Bertepatan dengan Umanis Kuningan, biasanya banyak keluarga melakukan rekreasi ke kebun raya, ke danau, ke bukit atau ke berbagai tempat hiburan keluarga.
Satuan Gerakan Abdi Rakyat (SANGKARA) melakukan satu gerakan yang menarik banyak perhatian yaitu membagikan surudan hari Raya Kuningan berupa buah-buahan dan jajanan Bali kepada monyet di Alas Kedaton, Tabanan.
Menurut I Made Agni Prabawa Suryadi yang akrab disapa Dek Api, selaku Ketua SANGKARA, kegiatan bagi-bagi buah ini termotivasi karena ada rasa ingin berbagi dan melihat kondisi biasanya surudan pada hari raya tidak semua habis dikonsumsi pribadi.
“Kami di SANGKARA memang sepakat untuk membagikan surudan hari Raya Kuningan kemarin, karena biasanya surudan tersebut banyak terbuang dan membusuk sebelum dikonsumsi, jadi menurut hemat kami lebih baik kita bagikan kepada para kera sebagai ucap syukur dan menjaga hubungan manusia dengan alam” katanya saat diwawancarai INBISNIS (25/4).
DTW Alas Kedaton saat ini dibuka untuk wisatawan lokal dan tentunya tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Disediakan pula masker oleh pengelola DTW Alas Kedaton dalam hal ini Desa Adat Kukuh, untuk pengunjung yang tidak membawa dan menggunakan masker.
I Gusti Oka Astwa selaku Petajuh Desa Adat Kukuh, Tabanan mengatakan DTW Alas Kedaton masih terbatas untuk masyarakat lokal karena masih menunggu kebijakan pemerintah.
“meskipun begitu kami juga tetap berbenah dengan mematuhi protokol kesehatan. Kami menyediakan masker untuk masyarakat yang tidak membawa atau menggunakan masker,” paparnya.
Berkaitan dengan kegiatan pembagian surudan tersebut menurut Dek Api sebagai pengimplementasian konsep Tri Hita Karana, yaitu hubungan manusia dengan alam.
“kami bagikan surudan ini karena merasa ingin berbagi dan salah satu cara kami menjaga hubungan manusia dengan alam semesta sesuai dengan Tri Hitta Karana,” tambahnya.
Menurut pengelola obyek wisata alas kedaton, kebutuhan pakan untuk satwa di Alas Kedaton masih sangat tercukupi, karena masyarakat sekitar juga rutin menyumbangkan pakan baik itu berupa buah-buahan atau roti, tetapi bila ada masyarakat yang ingin memiliki niat baik untuk memberikan buah-buahan tentunya pengelola DTW Alas Kedaton menyambut baik.
“kami menyambut baik kegiatan anak muda seperti ini, untuk kebutuhan pakan sebenarnya masih tercukupi karena masyarakat adat kami juga sering memberikan buah-buahan, tetapi kalau ada yang ingin menyumbangkan pakan berupa buah-buahan atau roti ya kami menerima dengan senang hati dan semoga kedepannya kondisi akibat pandemi ini bisa segera pulih dan agar wisatawan berekreasi dengan aman dan nyaman” ujar Oka Astawa.
“harapan saya semoga pandemi ini cepat berlalu, kehidupan masyarakat bisa kembali normal dan mari kita saling bahu-membahu keluar dari kondisi sulit ini, panjang umur segala hal-hal baik,” tandas Dek Api.
Komentar