INBISNIS.ID, BORONG – Seorang pria berinisial A asal Nekang, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, NTT, membantah telah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial EM di Mes milik PLN di Kampung Waso, Kelurahan Wae Palo, Senin (15/03/2022).
Kepada awak media, A menyebut dirinyalah yang telah mendapatkan penganiayaan dari EM, Pasalnya pada saat itu EM dalam keadaan mabuk.
Lebih detail Ia menjelaskan kronologi bahwa, pada saat itu Ia bersama temannya lagi minum di kos milik temannya. Beberapa saat kemudian tuturnya, mereka dapat telepon untuk ngobrol di Mes PLN.
“Awalnya malam itu, kami masih ngumpul minum di kosan teman di Kampung Maumere, beberapa saat kemudian, kami ditelepon teman untuk ngobrol di Mes PLN, ” ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (10/5).
Usai menerima telepon, dirinya dan ke empat orang temannya pun langsung menuju ke Mes PLN yang berada di Kampung Waso.
“Sekitar satu jam kemudian EM datang, namun dalam keadaan mabuk dan duduk di samping saya sambil kami lanjut duduk bercerita. Dan juga karena saya kenal orang tuanya serta suaminyanya,” katanya.
Namun, EM yang saat itu sudah dalam keadaan mabuk, tak bisa bercerita dengan baik dan malah memeluk dirinya.
“Dia langsung memeluk dan menggigit pipi, lengan, serta dada saya, karena dia dalam keadaan mabuk,” kata A..
Setelah itu EM mengambil ponsel miliknya.
“Karena dia mengambil ponsel saya, saya pun mengambil ponselnya. Namun beberapa saat setelah saya pegang ponselnya, ada telepon masuk,dan saya kembalikan ponselnya. Dan setelah menerima telepon, Ia malah melempar ponsel miliknya. Ponsel itu pun diamankan oleh seorang teman karena dia sudah dalam keadaan mabuk,” jelas A
Setelah melempar ponsel miliknya sendiri, Ia pun ngamuk.
“Dia kemudian ribut-ribut disitu. Dan saya berinisiatif untuk segera diantar pulang. Sesampai di depan jalan Dia melompat kemudian menggigit pipi saya sambil memukul saya, makanya saya balas. Dia terjatuh tapi tidak sampai pingsan,” imbuhnya.
“Setelah itu, saya pun meninggalkan tempat tersebut, karena ada banyak orang yang membantu, ” ungkapnya.
Kata A, dirinya masih menyimpan foto bekas gigitan yang dilakukan EM pada dirinya. Ia juga mengakui bahwa EM memang sering berkomunikasi melalui pesan Facebook.
“Dia sering ajak saya ke kosnya namun saya tolak, chat-chatnya masih saya simpan,” tambahannya.
Dirinya pun membantah tudingan yang disampaikan EM yang menyebut ajakan berselingkuh, seperti ” Berita ” sebelumnya
Saat ini, dirinya telah menerima surat panggilan dari pihak kepolisian. Dan akan memenuhi panggilan Polisi serta memberikan keterangan yang sebenarnya.
“Besok saya menghadap, ” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID? Boleh ditulis di kolom komen ya.
Komentar