INBISNIS.ID, HALBAR – Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri bersama Ketua STPK Banau Dr. Ir.Abdurahman Hoda dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku Pither Pakabu, ST., MSi melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun untuk mahasiswa pada Senin (19/6/2023).
Hujan deras yang mengguyur sejak pagi, tak menyurutkan semangat civitas akademika STPK Banau Halbar bersama Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku menyiapkan lokasi tempat pelaksanaan acara pencanangan dimulainya pembangunan rumah susun untuk mahasiswa, sehingga tepat pukul 11.00 WIT di bawah guyuran hujan acara ini berhasil diselenggarakan.
Saat memberikan sambutan Irine berharap agar fasilitas yang telah diberikan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjawab persoalan yang dihadapi sivitas akademika STPK Banau, terutama para mahasiswanya.
“Setelah peletakan batu pertama ini, artinya pembangunan asrama mahasiswa ini akan segera dibangun, harapan saya pembangunan cepat selesai dan dapat dimanfaatkan dan perlu dijaga sebaik-baiknya” tutur Irine.
Lebih jauh disampaikan Irine bahwa untuk menghadapi persoalan dan tantangan kedepan kita semua harus menguatkan komitmen dan meningkatkan sinergitas antar lembaga agar upaya pencapaian pembangunan perumahan di Halmahera barat dapat tercapai.
“ yang diperlukan sekarang ini adalah sinergitas, karena dengan ini kita semua secara bersama-sama dapat menghadapi dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada”, jelas srikandi Malut dua periode anggota DPR RI ini.
Terkait dengan bantuan BSPS yang sebelumnya telah diberikan tadi, Irine menekankan agar segera melakukan rehabilitasi rumah dari belakang terumata MCK tolong diperbaiki agar sanitasi dan kebersihannya terjaga.
Sementara itu, Ketua STPK Banau Halbar, Dr.Ir. Abdurahman Hoda, M.Si dalam sambutan pembukanya memberikan apresiasi yang baik dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik dari pihak Balai Perumahan maupun kepada ibu Irine sendiri dengan bantuan yang telah diberikan.
Ketua STPK yang baru dilantik pada bulan Oktober tahun lalu, dalam sambutannya juga menggambarkan kondisi lokasi kampus Goal yang luasnya 10 ha itu baru diisi 3 lokal bangunan, sehingga masih banyak kekurangannya terutama perlu penambahan ruang kelas baru dan Rektorat maupun perumahan dosen, dan kalau ini sudah tersedia maka aktifitas kampus seluruhnya akan dipusatkan di Goal.
Sedangkan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku, Pither Pakabu, ST.M.Si banyak menyoroti capaian kegiatan perumahan di Provinsi Maluku Utara selama Periode 2016 s/d 2022.
Menurut Pakabu bahwa selama ini telah dibangun Rumah Susun sebanyak 875 unit, dimana 186 unit diantaranya berlokasi di Kabupaten Halmahera Barat. Begitu juga dengan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni melalui pemberian stimulan Perumahan Swadaya kepada 17.022 penerima bantuan, dimana 1973 penerima bantuan diantaranya berasal dari Halmahera Barat.
“Tercapainya program perumahan tersebut tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemda, masyarakat dan berbagai stakeholder”, pungkasnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar