oleh

Tips Cegah Perilaku Konsumtif Jelang Resesi

INBISNIS.ID– Runtuhnya perekonomian global berbagai negara akibat pandemi covid-19 seperti Jepang dan Singapura, membuat kedua negara maju tersebut telah mengalami resesi. Indonesia bukan tak mungkin juga terancam masuk jurang seresi, mengingat kasus covid-19 yang semakin meningkat dan pembatasan sosial yang masih diberlakukan hingga kini.

Di tengah ancaman jurang resesi ekonomi, masyarakat harus pandai mengatur keuangan. Kebiasaan konsumsi harus diubah agar pengeluaran tidak membengkak.

Berikut tips mengubah kebiasaan konsumtif agar tetap selama resesi:

1. Memakai botol minum yang dapat digunakan berkali-kali. Hal ini guna mencegah kita membeli air kemasan plastik terus-menerus. Selain bisa mengurangi sampah, kita juga jadi berhemat pengeluaran.

2. Ada beberapa barang yang sekiranya lebih baik dibeli bekas ketimbang baru. Seperti sepeda yang saat ini tengah naik daun di masa pandemi. Semakin banyak juga brand yang memperbarui produk bekas mereka untuk dikembalikan lagi ke pasar seperti The North Face, Patagonia, Levi’s dan Arc’teryx. Mereka tetap menjamin ketahanan barang-barang lama tersebut.

3. Memikirkan kembali sebelum membeli barang baru. Seperti baju ataupun sepatu. Apakah barang tersebut merupakan kebutuhan mendesak?

4. Jika siap untuk melakukan sesuatu yang ekstrim, berkomitmenlah untuk tidak membeli pakaian atau sepatu baru selama setahun penuh. Melakukan hal ini akan memberi kita waktu untuk menikmati apa yang kita miliki sekarang dan mempertimbangkan kembali kebutuhan.

Itulah beberapa cara untuk mengurangi perilaku konsumtif menjelang resesi. Ada baiknya langkah tersebut diterapkan guna tetap aman selama resesi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *