oleh

Tanggapi Penistaan Agama Hindu oleh Desak, Musisi Bali Bikin Lagu Menohok

INBISNIS.ID, DENPASAR – Viralnya video berjudul “Kenapa Saya Masuk Islam?” menjadi polemik, khususnya terhadap masyarakat Hindu Bali dan juga Masyarakat Indonesia pada umumnya.

Berkaitan dengan video itu, salah satu musisi Bali bernama Ray Peni membuat lagu yang berisi kritikan untuk Desak Made Darmawati.Lirik lagu yang dinyanyikan oleh Ray Peni di kanal youtube IsmayaJaya Kesatria KERIS BALI memiliki lirik yang menohok.

Begini isi lirik lagu yang diberi judul “Buat Bu Desak Made Darmawati. “Ray Peni & Jro Bima IsmayaJaya” berdurasi 4.45 menit.

Buk Desak, takut pulang ke Bali
Katanya di Bali banyak setan,
Padahal di Bali stananya (tempat tinggal) para Dewa
Buk Desak, pinter tapi keblinger,
Astungkara, Sesuhunan sami mengadili
apa yang terjadi, Buk Desak, takut pulang ke Bali
Katanya di Bali banyak setan
ni lagu spesial buat Buk Desak
Buk Desak Made Darmawati
semoga Buk Desak di alam sana
di alam nirwana
di alam manapun berada

Saya dari pemuda Bali mengucapkan
semoga buk desak biasa berteman dengan setan
dan biasa bermain dengan setan
saya tidak pernah ketemu sama setan
seperti lawakannya saya juga pingin ketemu sama setan

Buk Desak, sing cara uli bali
Buk Desak
lekadang teli bali
Buk Desak
care sing taen idup di bali
Buk Desak care sing taen sekolah di bali
Elingan leluhure uli bali
Elingan leluhure uli bali
Ngiring iraga sami para semeton sejebag bali
Mangda eling kawitan iraga di tanah Bali
Apalagi iraga taen idup megumi di bali

Yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, akan berarti seperti ini:

Ibu Desak
tidak seperti berasal dari Bali
Ibu Desak
dilahirkan dari vagina ibu Bali
Ibu Desak seperti tidak pernah hidup di Bali
Ibu Desak seperti tidak pernah sekolah di Bali
Ingatlah leluhur dari Bali
Ingatlah leluhur dari Bali
Mari bersama saudara se-Bali
Untuk Ingat leluhur kita di tanah Bali
Apalagi kita pernah hidup bermasyarakat di Bali

spesial buk desak made darmawati semoga insyaf dan semoga dirukiyah kembali untuk seperti semula

Kini video yang telah ditonton lebih dari 72.000 tersebut telah mendapat lebih dari 2.000 disukai.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *