INBISNIS.ID, DENPASAR – Kepengurusan DPK GMNI Komisariat Hukum Udayana periode 2020-2021 telah usai.
Melalui Musyawarah Komisariat yang digelar di sekretariat GMNI Denpasar, Minggu (28/3) menetapkan aktivis I Wayan Hendra sebagai pimpinan baru organisasi pergerakan tersebut untuk masa periode 2021-2022. Hendra didampingi I Gusti Ngurah Bagus Putra Prianatha selaku Sekretaris.
I Wayan Hendra yang merupakan Lulusan Fakultas Hukum, Universitas Udayana ini menyampaikan bahwa kedepannya dirinya akan berkomitmen selalu menjadi mitra kritis pemerintah dalam mengawal kebijakan yang berdampak pada masyarakat.
“Sebagai organisasi yang memegah teguh ideologi marhaenisme, GmnI ke depan akan menunjukkan konsistensinya berpihak kepada rakyat. tentu juga menjalankan asas kami yaitu marhaenisme” terang Hendra Ketika dihubungi InBisnis Senin, (29/3).
Selain itu, dirinya juga mengingkatkan terkait Prolegnas yang baru sahkan DPR-RI. Dirinya menegaskan GMNI Hukum Udayana akan mengawal proses legislasi tesebut, apalagi banyak isu besar nasional kemarin belum tuntas. Selain isu nasional, isu daerah pun tak akan luput untuk terus dikawal.
“Sejarah telah menunjukkan berbagi kontribusi GmnI dalam pembangunan bangsa dan negara. Inilah yang harus diteruskan sebagai tindakan nyata mahasiswa dalam mengawal pejalanan negerinya sendiri”, tegasnya.
Sementara itu, pimpinanan GMNI Hukum Udayana sebelumnya I Gede Rama Sukmayoga selaku Komisaris dan A.A Bagus Cahya Dwijanata (Sekretaris) yang telah demisioner sama-sama berpesan agar kedepannya GMNI selalu berkawan dengan raktyat dan senantiasa memperjuangkan hak-hak rakyat yang tertindas.
Komentar