INBISNIS.ID, LARANTUKA – Aldi Malik (22), pelaku penganiayaan wartawan dibekuk tim Buser dari Satuan Reskrim Polres Flores Timur pada Senin (07/03/2022) pukul 22.10 malam Wita.
Kasat Reskrim, Iptu Pernando Razes Manurung melalui Kasie Humas Ipda Anwar Sanusi menuturkan, pelaku dibekuk di salah satu Rumah kos di wilayah Desa Lewoloba, Kecamatan Ilemandiri, Kabupaten Flores Timur.
“Pelaku penganiyayan seorang Wartawan yang terjadi kemarin malam telah ditangkap Tim Buser kita,” ujarnya.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan perintah dari kasat Reskrim, Kanit Tim Buser, Bripka Antonius C. Amalibu langsung memberikan instruksi kepada anggotanya untuk memburu Pelaku.
“Anggota Buser kita sejak pagi tadi sudah mulai melakukan pemantauan dibeberapa lokasi tempat dimana pelaku sering nongkrong,” jelasnya.
Anggota Buser juga melakukan pemantauan terhadap satu unit sepeda Motor milik pelaku yang ditinggalkan usai menganiaya korban di Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka.
“Malam ketika kejadian, pelaku sempat kabur dari kejaran Polisi meninggalkan Sepeda Motornya,” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, seorang pemuda yang merupakan teman pelaku datang untuk mengambil sepeda motor tersebut. Dari situlah kedok persembunyian pelaku terbongkar.
“Anggota mulai membuntuti teman dari pelaku mulai dari mengambil sepeda motor tersebut, hingga perjanan menuju ke Lokasi tempat persembunyian pelaku,” jelasnya lagi.
Ipda Anwar menuturkan, ketika Tim Buser mengetahui tempat persembunyian, pelaku sempat menaruh curiga kalau temannya sedang di buntuti oleh polisi. Pelaku juga dikabarkan bersiap untuk kabur lagi.
Namun, gerak cepat tim buser berhasil menyergap pelaku. Menurut Ipda Anwar Sanusi, tim Buser Polres Flotim membutuhkan waktu 24 jam untuk menangkap pelaku.
“Kejadian di TKP sesuai dengan Keterangan Koban ketika membuat Laporan Polisi kemarin malam pukul 22:10 Wita. Malam ini Tim Buser kita berhasil menangkap pelaku di jam yang sama,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wartawan Beranda Timur, Yakobus Elton Nggiri dianiaya Aldi Malik dalam kondisi mabuk miras.
Kejadian itu berawal dari suara berisik pelaku yang membanting pintu karena kesal dengan seorang wanita kontrakan yang tak mau bertemu dengannya.
Sementara wartawan Elton merasa terganggu ketika fokus menulis materi berita. Elton sempat menegur sopan namun pelaku tak terima hingga menantangnya berkelahi.
“Konsentrasi saya terganggu. Saya bangun dari meja kerja dan menegur sekaligus dia (pelaku),” ungkap Elton.
Elton menjelaskan pelaku sempat pulang. Namun, sekitar 20 menit berselang, pelaku malah datang bersama beberspa orang temannya kembali membuat keributan.
Didepan pintu, pelaku meneriaki korban untuk memintanya keluar. Saat membuka pintu, pelaku langsung mendaratkan satu pukulan keras tetap dibagian mata kiri.
Atas kejadian itu, korban langsung menghubungi pihak kepolisian. Namun, tiba di lokasi, pelaku sudah melarikan diri.
(Redaksi)
Komentar