INBISNIS.ID, DENPASAR – Sebanyak 150 peserta mengikuti peringatan Hari Yoga Internasional (IDY) ke-7 di Pulau Nusa Dharma, The Nusa Dua pada Minggu (20/6).
Kegiatan ini diadakan Konsulat Jenderal India Bali bekerjasama dengan The Nusa Dua yang dikelola oleh PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC dan Yog Mantra Bali.
Hari Yoga Internasional merupakan sebuah inisiatif Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 27 September 2014, mendukung manfaat Yoga dan mengusulkan penetapan Hari Yoga Internasional.
India, yang didukung oleh 177 negara, termasuk Indonesia, mengangkat sebuah resolusi untuk menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional dan pada tanggal 11 Desember 2014, resolusi tersebut dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB dengan dukungan 193 negara.
Selama enam tahun terakhir Konsulat Jenderal India Bali bekerjasama dengan komunitas Yoga yang berbasis di Bali, telah menyelenggarakan IDY dengan tujuan yang lebih luas yaitu “Mempromosikan Kesehatan, Kebahagiaan, Keharmonisan & Perdamaian melalui Yoga”.
Dengan dukungan Pemerintah Indonesia, perayaan IDY telah diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia dengan menggunakan ikon-ikon penting sebagai latar belakang yang indah untuk acara tersebut. Beberapa kota seperti Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar telah menyelenggarakan perayaan IDY sebelumnya. Bali sendiri telah menjadi tuan rumah IDY yang telah diikuti lebih dari 2.000 peserta setiap tahunnya.
Prakash Chand, Konsul Jenderal India Bali menyoroti pentingnya Yoga dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mewujudkan planet yang lebih sehat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada The Nusa Dua dan Yog Mantra Bali atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan kepada pihak konsulat dalam menyelenggarakan IDY di tengah pandemi COVID-19 ini, sehingga acara tetap dapat terselenggara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menyatakan bahwa dalam upaya memperkenalkan dan mengembangkan Pulau Nusa Dharma, The Nusa Dua sebagai Pulau Yoga dan Meditasi, ia sangat mendukung pelaksanaan kegiatan yoga yang digagas oleh Konsulat Jenderal India Bali pada hari itu.
Ia berharap ke depannya Pulau Nusa Dharma dapat dikenal sebagai kawasan kegiatan yoga dan meditasi yang nantinya akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua, khususnya dalam meningkatkan kunjungan Wellness Tourism.
Sesi yoga dipimpin oleh para guru yoga dari Yog Mantra Bali yang telah bekerja untuk memajukan yoga di Bali. Guru-guru dari Yog Mantra Bali juga mengajar yoga secara online di Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali. Pada acara tersebut, mereka melakukan sesi Yoga dan meditasi yang dilanjutkan dengan Shanti Mantra sesuai dengan Common Yoga Protocol yang berlangsung selama 45 menit. Common Yoga Protocol adalah serangkaian posisi yoga yang dirancang untuk memungkinkan orang awam berlatih yoga tanpa mengalami kesulitan.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat Pelatihan Instruktur Yoga yang dikeluarkan oleh Kementerian AYUSH dan mengumumkan 10 beasiswa Pelatihan Yoga yang disponsori oleh Yog Mantra Bali.
(Redaksi)
Komentar