INBISNIS.ID, DENPASAR – Kapal Selam KRI Nanggala-402 merupakan kapal yang dibuat pada tahun 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HWD) jerman dan menjadi Kapal TNI AL Republik Indonesia sejak tahun 1981.
Nanggala yang dipilih sebagai nama kapal diambil dari salah satu senjata milik tokoh pewayangan Baladewa yang merupakan seorang Raja dengan watak keras kepala dan mudah marah.
Namun disamping itu, Baladewa juga dikenal jujur, tulus, adil dan tidak sungkan untuk meminta maaf jika telah melakukan kesalahan.
Senjata Nanggala yang berwujud menyerupai bajak sawah yang terbalik tersebut konon memiliki kekuatan dan kemampuan yang sangat sakti, dan dikatakan Nanggala dapat membelah gunung serta mencairkan besi baja.
Nanggala memiliki kekuatan yang berasal dari kesaktian Baladewa. Konon, senjata ini dapat mengeluarkan kekuatan yang sangat besar yang berasal dari petir.
Karena dalamnya makna dan kekuatan dari Nanggala, maka TNI Al menyematkan nama Nanggala untuk kapal selam KRI Nanggala-402. Nama tersebut telah resmi diberikan pada 28 Agustus 1981.
Hal tersebut diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kasal Nomor Skep/2909/IX/1981 tertanggal 26 Agustus 81 mengenai penetapan KRI Nanggala 402 sebagai kapal perang organik milik armada RI.
Komentar