INBISNIS.ID, PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali beraksi lakukan pembakaran kantor PT. Martha Tunggal Teknik (MTT) dan melukai salah seorang karyawan PT. MTT menggunakan senjata api.
Kejadian terjadi pada hari Sabtu (19/02), di kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Jaya, sebelum lakukan aksinya di hari yang sama pada pagi hari kelompok KKB lebih dulu menembaki Anggota Paskhas yang berada di Bandara Aminggar Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kejadian bermula Kelompok KKB mendekati truk yang dikendarai korban, dengan alih-alih meminjam korek api kemudian pelaku langsung melakukan penembakan terhadap truck PT. MTT yang mengakibatkan korban bernama Glen Sumampo terkena tembakan pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, korban tertembak bernama Glen Sumampo saat ini masih dalam keadaan sadar dan sedang di rawat di Puskesmas Ilaga, rencananya besok korban akan di evakuasi ke Timika.
“Setelah melakukan penembakan pelaku langsung kabur melarikan diri, setelah kejadian penembakan terhadap karyawan PT. MTT terlihat asap tebal dari arah kali Ilame kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT.MTT dan salah satu unit rumah sudah terbakar habis,” terang, Ahmad Musthofa, melalui keterangan persnya, Minggu, (20/02).
Ahmad Mustofa menambahkan, korban berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian
setelah menerima laporan dari salah satu karyawan PT. MTT menggunakan telepon seluler, dari aksi itu TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api.
“Karena mereka mengintip lewat jendela bahwa KKB sedang berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang senjata sekitar 3 pucuk dan berteriak-berteriak dengan menggunakan bahasa daerah,” jelasnya.
“Kami menyayangkan hal seperti bisa terjadi, karena kami TNI-Polri selalu berupaya melaksanakan kegiatan dengan penuh kedamaian. Akan tetapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih saja melakukan aksi kekerasan terhadap TNI-Polri dan Masyarakat,” ucap Ahmad Musthofa.
(Fuad Hasim/Redaksi)
Komentar