oleh

Berkah Pandemi, Pelaku Usaha Bertambah 50 Persen

INBISNIS.ID, SEMARANG – Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi masyarakat Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan. Pasalnya selama pandemi banyak bermunculan pelaku usaha sekaligus masyarakat lebih kreatif dalam mempertahankan hidup melalui usaha, Minggu (12/06).

Seperti yang dikatakan lurah barusari Semarang, Kustri Wardono, dirinya  menyebut di Kelurahan Barusari ada sekitar 50 pelaku usaha baik kuliner maupun non kuliner.

Hal itu diketahui banyaknya bermunculan pelaku usaha yang mendaftar kan produk nya di gerai kopimi yang diinisiasi oleh pemerintah Kota Semarang.

“Sebelum pandemi hanya 20 hingga 25 pelaku usaha, dan saat ini sudah ada 50 pelaku usaha,” terangnya saat ditemui dalam bazar UMKM gerai kopimi di depan RST Wira Tamtama Semarang.

Ia menjelaskan, dengan adanya bazar kali ini bisa menggerakan masyarakat lebih luas untuk lebih berkreasi dalam hal usaha.

Selain itu Ia menerangkan, gelaran bazar gerai kopimi akan berlangsung setiap bulanya.

“Untuk RW 1, 2, dan 3 sudah terlaksana, nanti tinggal selanjutnya sampai RW 6,” tuturnya

Namun begitu Ia menyebut akan dilakukan car free day setiap minggunya setelah bazar UMKM berakhir di RW 6.

Gelaran bazar tersebut menurutnya juga untuk memberitahukan kepada masyarakat, bahwa rumah sakit Wira Tamtama juga mempunyai akses pelayanan umum.

“Bukan dari ABRI, tapi juga untuk umum,” bebernya

Sementara Dinas Bambang Surangono mengapresiasi dengan digelarnya bazar UMKM yang ada di kelurahan barusari ini.

Menurutnya disaat pandemi masyarakat harus berjibaku dengan adanya PPKM sehingga membuat aktivitas terbatas.

Lebih lanjut, dirinya yang juga sebagai pengarah forum gerai kopimi yang diinisiasi oleh walikota Semarang sangat mendorong masyarakat untuk lebih kreatif.

“Dimana UMKM yang ada di DLH ada temen temen yang menyelenggarakan daur ulang, pemanfaatan limbah kain perca, memanfaatkan limbah plastik untuk digunakan produk produk yang bisa didaur ulang seperti digunakan untuk pot,” ungkapnya

Melalui kolaborasi dengan stakeholder yang ada di beberapa wilayah, dirinya meminta untuk selalu bersinergi serta selalu membangkitkan ekonomi masyarakat.

Terkait dengan bazar gerai kopimi di Barusari Semarang. Ia menyebut dengan berkolaborasi dengan rumah sakit tentara tamtama Bhakti mampu membangkitkan ekonomi serta mempromosikan produk agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Waktu itu aktivitas yang diprakarsai oleh forum koordinator kota terlebih bisa melakukan relasi dan kolaborasi dengan rumah sakit tentara, menjadi salah satu kemajuan gerai kopimi salah satunya UMKM,” terangnya

Harapannya gelaran bazar tersebut selain meningkatkan ekonomi, juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat.

“Kegiatan seperti ini bisa bersinergi untuk meningkatkan ekonomi sekaligus fungsi silaturahmi supaya bisa kumpul guyub seduluran saklawase ini lebih efektif,” tandasnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *