INBISNIS.ID, TABANAN – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (BEM FH Unud) rayakan hari kemerdekaan dengan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan bertajuk ‘Semangat Peduli Lingkungan di Hari Kemerdekaan’. Aksi ini dilakukan dalam program desa binaan di Desa Adat Ole, Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Ketua Panitia Desa Binaan Kadek Mahesa Gunadi menjelaskan, pemilihan tanggal 17 ini tidak lepas dari peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Dengan itu BEM FH Unud mengambil momentum ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Dengan kegiatan ini, semoga menjadi pemantik agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan,” ungkap Mahesa, Selasa (17/8).
Mahesa mengatakan, aksi bersih-bersih ini dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan, Fungsionaris BEM FH Unud, Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan, Seka Teruna Teruni Desa Adat Ole, dan Warga Desa Adat Ole.
Di Akhir kegiatan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Adat Ole untuk lebih memperhatikan permasalahan sampah yang selama ini terkesan kurang mendapat perhatian berbagai pihak, termasuk pemerintah.
“Kami juga memberikan edukasi dengan menghadirkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan dan Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan dengan harapan supaya permasalahan sampah di Desa Adat Ole mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk pemerintah,” ujar dia.
Tidak hanya itu, Mahesa mengatakan dalam rangkaian desa binaan pihaknya sudah mengusulkan pembuatan pararem pengelolaan sampah berbasis desa adat.
“Kami sudah mengusulkan pembuatan pararem pengelolaan sampah, karena hukum dapat dijadikan social engineering (rekayasa sosial) untuk mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Ole, Wayan Suniarta menyampaikan dukungannya terhadap usulan pembuatan pararem pengelolaan sampah ini.
“Titiyang ngangganin prajuru sepakat jagi mekarya pararem pengelolaan sampah duaning ring Desa Adat Ole durung wenten tata kelola sane pastika indik pengelolaan sampah. (Saya mewakili perangkat desa adat sepakat untuk membuat pararem pengelolaan sampah karena di Desa Adat Ole belum ada tata kelola yang pasti tentang pengelolaan sampah,” tandasnya.
Komentar