oleh

Perlu Sanksi Tegas Bagi SPBU Nakal

INBISNIS.ID, TERNATE – Pihak  Pertamina menjamin ketersediaan BBM menjelang Natal dan Tahun Baru, dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf terkait keterlambatan kapal pengangkut minyak sehingga menyebabkan protes dari masyarakat, para sopir angkot dan Mahasiswa.

Hal ini disampaikan Salles Branch Manager (SBM) ,Gatot Subroto pada rapat koordinasi distribusi dan ketersediaan BBM di Kota Ternate pada Jumat sore (19/11/2021) di Kantor Walikota Ternate.

Hadir pada rapat tersebut Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman, Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Henny Sutan Muda (HSM), PT Pertamina Fuel Terminal Ternate yang diwakili SBM, Gatot Subroto, dan sebagian besar perwakilan mahasiswa.

DPRD Kota Ternate dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Henny Sutan Muda meminta supaya pihak  Pertamina lebih tegas memberikan sanksi untuk tidak memberikan pasokan BBM kepada pihak distributor/SPBU yg sengaja memanfaatkan kesempatan dengan menimbun BBM utk dijual dengan harga tinggi dan sengaja menjual atau mengutamakan para pengecer. Juga Pemerintah Kota Ternate harus mengambil sikap tegas dengan mencabut izin usaha SPBU bila ada yang nakal.

Heny juga berharap partisipasi masyarakat apabila kedapatan pihak SPBU yg melakukan praktek seperti ini silahkan melaporkan kepada PT.Pertamina dan pihak Kepolisian untuk diambil tindakan.

Politikus Partai Demokrat ini mendesak penjual BBM eceran yang berjualan di atas harga Rp 10 ribu per liter agar ditertibkan. Hal tersebut demi menjaga kenyamanan warga jelang Natal dan Tahun Baru.

Dari semua pengaduan yang selama ini diterima DPRD, Heny beranggapan meski pihak Pertamina telah menyampaikan stok BBM aman sampai Tahun Baru namun persoalan-persoalan yang disampaikan itu harus menjadi perhatian khusus.

Sementara itu, pihak pertamina yang diwakili Gatot Subroto selaku SBM PT Pertamina Malut berjanji kalau pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap SPBU. Bahkan pengawasannya pun sudah sampai tingkat digitalisasi, secara otomatis akan terpantau sampai ke pusat.

“Ini adalah kewajiban kami setiap hari kami selalu  mengecek per SPBU yang ada di Maluku Utara, kondisi-kondisi stok dan ketersediaan yang ada bukan hanya di Ternate, tapi semua SPBU yang ada di Maluku Utara” pungkas Gatot.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *