oleh

Jual Beli Mobil Bekas Mulai Tergerus Ganasnya Covid-19

INBISNIS.ID, DENPASAR – PPKM wilayah Jawa dan Bali yang masih berlaku hingga saat ini sangat berdampak terhadap industri pariwisata yang belum dapat berjalan normal. Masalah ini akhirnya berdampak juga terhadap bisnis-bisnis lainnya, satu lagi bisnis yang mulai tergerus oleh ganasnya Pandemi Covid-19 adalah jual beli mobil bekas di kota Denpasar.

“Biasanya kalau normal kami bisa menjual 15-20 mobil per bulan, tapi setelah Pandemi ini kami hanya laku 3-5 mobil, itupun tidak sama setiap bulannya malah bulan November ini kami baru laku 2 mobil,” kata Kadek Sukakarya di Andi Mobilindo Jalan Tukad Badung, Jumat (19/11).

Bisnis transportasi pariwisata mulai dari transportasi online, transportasi Tour & Travel, ataupun transport pribadi yang sangat marak sebelum Pandemi terbukti sangat membantu penjualan mobil bekas di dealer – dealer yang tersebar di kota Denpasar.

“Kebanyakan dipakai untuk pariwisata, ada juga yang tukar tambah, apalagi transport online yang paling banyak, kami juga melayani pembelian secara kredit,” tutur Momo di Mesari Motor kepada INBISNIS.ID.

Ia menambahkan, itu dulu waktu sebelum Corona tetapi sekarang ini jauh sekali perbedaannya karena penjualannya turun drastis sampai 85%, sedangkan operasionalnya tetap tidak berubah jadi kami malah nombok.

Dengan mulai dibukanya bandara Ngurah Rai dan level PPKM yang terus turun mereka berharap hal ini dapat memberikan dampak positif bagi semua sektor usaha agar segera berjalan normal.

“Sudah hampir dua tahun ini kita cuma bertahan hidup, masih lumayan bisa makan setiap hari, semoga masuk tahun 2022 semua sudah normal,” tutup Momo.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *