INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Labuan Bajo dikenal sebagai ikon pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT). Keindahan alam yang eksotis mampu menarik orang untuk berwisata ke sana tak cukup sekali kunjungan.
Keindahan berbagai pulau eksotis, bersantai di pantai berpasir pink, serta bertemu satwa purba yang super langka cuma bisa kamu nikmati di Labuan Bajo.
Kamu bisa menggunakan jasa tour & travel atau berpetualang sendirian (solo trip) saat berkunjung ke destinasi wisata di kawasan Labuan Bajo.
Baca juga :Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
Dilansir dari kompas.com, sebelum berwisata ke Labuan Bajo, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan. Utamanya, kamu harus memiliki budget atau biaya yang dipersiapkan ketika berada di sana.
1. Pilih moda transportasi yang pas
Rata-rata open trip berlangsung selama tiga hari dua malam. Biasanya trip jenis ini mulai hari Jumat pukul 11.00 WIB hingga Minggu.
Wisatawan yang ikut open trip ini umumnya punya waktu terbatas. Oleh karena itu, mereka cenderung memilih moda transportasi udara supaya waktu perjalanan lebih efisien. Hampir 95 persen yang datang ke Labuan Bajo menggunakan transportasi udara.
Sementara itu, wisatawan solo trip memiliki tujuan perjalanan dan waktu liburan di Labuan Bajo yang lebih fleksibel. Ada sebagian solo trip yang memilih moda transportasi udara, tapi tidak sedikit pula yang memilih moda transportasi darat dan laut.
Keunggulan dari perjalanan menggunakan moda transportasi darat dan laut yaitu biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat dibanding menggunakan moda transportasi udara.
Apabila kamu ingin menikmati waktu lebih lama di perjalanan, kamu bisa memilih moda transportasi ini.
Sementara itu, dari segi efisiensi waktu, moda transportasi udara bisa jadi pilihan bagi wisatawan dengan waktu terbatas.
Pemilihan moda transportasi yang pas bisa disesuaikan dengan budget, waktu, dan tujuan liburan.
2. Ketahui waktu yang tepat untuk berkunjung
Sebelum datang ke Labuan Bajo, sebaiknya kamu mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Labuan Bajo yaitu mulai Maret hingga September karena cuacanya bagus, sedangkan setelah September cuaca cenderung hujan.
3. Datang satu hari sebelum jadwal trip
Khusus untuk wisatawan yang ikut open trip dari agen perjalanan dan berangkat menggunakan moda transportasi udara, disarankan untuk sampai di Labuan Bajo sehari sebelum jadwal open trip.
Perjalanan menggunakan moda transportasi udara berpeluang mengalami delay atau penundaan jadwal keberangkatan sehingga buat jaga-jaga datang satu hari sebelum trip.
Baca juga :Lima Keunggulan Berlibur dengan Menggunakan Travel Agent
4. Siapkan biaya liburan
Penting untuk memperkirakan jumlah uang yang sekiranya dikeluarkan selama berada di Labuan Bajo, mulai dari biaya makan, transportasi, hingga penginapan.
Budget minimum ke Labuan Bajo yang perlu disiapkan oleh wisatawan sekitar Rp 6 juta untuk liburan selama tiga hari dua malam.
Budget Rp 6 juta ini sudah termasuk tiket pesawat pergi-pulang (PP) dari bandara asal ke Labuan Bajo dan paket open trip.
5. Hindari calo
Wisatawan yang datang tanpa agen perjalanan mungkin akan bertemu calo di pelabuhan sebelum menyeberang ke Labuan Bajo.
Biasanya, calo akan menawarkan harga tiket kapal yang cenderung lebih mahal dibanding harga normal.
Guna menghindari calo, sebaiknya datang langsung ke loket tiket kapal yang ada di kawasan pelabuhan sehingga bisa mengecek jadwal dan ketersediaan kapal ke destinasi.
6. Cari penginapan sesuai budget
Sebagai kawasan wisata, di Labuan Bajo tentu terdapat beragam penginapan.
Biasanya tarif yang dipatok untuk penginapan di Labuan Bajo selama satu hari mulai dari Rp 180.000.
Wisatawan yang ingin menghemat anggaran pun dapat memilih penginapan tipe guest house atau cari dari media sosial, semacam kos-kosan Labuan Bajo, atau guest house yang bisa sharing gitu.
Bagi kamu yang budget minim bisa mencari penginapan yang cukup untuk mandi dan beristirahat saja, tidak perlu mematok jenis penginapan dengan fasilitas mewah.
Menjelajahi Labuan Bajo tentunya tidak cukup hanya dengan tiga hari perjalanan, namun perjalanan yang sebentar ini justru akan mengingatkanmu betapa alam Indonesia ini tidak pernah ada habisnya untuk dikagumi. Jadi, kapan pergi ke Labuan Bajo?
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar