oleh

Moeldoko, Tokoh Nasional yang Layak Menjadi Presiden RI

INBISNIS.ID, BALI – Jenderal TNI (Purn) Moeldoko  atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Moel. Merupakan keturunan Jawa dari keluarga sederhana yang lahir di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri Kediri pada tanggal 8 Juli 1957.

Moeldoko lahir sebagai anak bungsu dari 12 bersaudara. Ayahnya seorang pedagang pasar dan perangkat keamanan desa sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Satu hal yang diwariskan oleh keluarganya adalah pendidikan. Moeldoko pernah merasakan duduk dibangku sekolah dasar hingga ia tamat di SLTA dan melanjutkan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) yang sekarang menjadi Akademi Militer (Akmil) .

Karakternya yang tegas dan disiplin serta haus akan ilmu pengetahuan, membuatnya bertekad untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan AKABRI tahun 1981 sebagai lulusan terbaik dan mendapatkan bintang Adimakayasa, Dia mulai merintis karir di bidang militer berpangkat Letnan Dua (Letda) hingga berpangkat Jenderal dan menjadi Panglima TNI.

Saat menjalankan karir militernya, ia tetap tidak melupakan pentingnya pendidikan. Moeldoko menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Terbuka tahun 2001, kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan magister Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia tahun 2005. Beberapa tahun kemudian ia menempuh program pendidikan doktoral (S3) di FISIP Universitas Indonesia tahun 2014.

Berikut riwayat Jabatan militer Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang dilansir dari wikipedia.org.

Letnan Dua s/d Kapten
* Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981)
* Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1983)
* Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana

Mayor
* Perwira Operasi Kodim 1408/BS Ujungpandang
* Wakil Komandan Yonif 202/Tajimalela
* Kasi Teritorial Brigif-1 PAM IK/JS

Letnan Kolonel
* Komandan Yonif 201/Jaya Yudha (1995)
* Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat (1996)
* Sespri Wakasad (1998)

Kolonel
* Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad
* Komandan Brigif-1/Jaya Sakti (19990
* Asops Kasdam VI/Tanjungpura
* Dirbindiklat Pussenif
* Komandan Rindam VI/Tanjungpura (2005)
* Komandan Korem 141/Toddopuli Watampone (2006)

Brigadir Jenderal
* Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi (2007)
* Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD (2008)
* Kasdam Jaya (2008)

Mayor Jenderal
* Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010)
* Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2010)
* Panglima Kodam III/Siliwangi (2010)

Letnan Jenderal
* Wakil Gubernur Lemhannas (2011)
* Wakasad (2013)

Jenderal
* KSAD (2013)
* Panglima TNI (2013-2015)

Selain sebagai purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, Moeldoko juga dikenal sebagai pengusaha, politikus yang aktif memimpin beberapa organisasi dan lembaga.

Organisasi yang dipimpin Moeldoko antara lain, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2020-2025, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (IKA UT) periode 2019-2024, Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) sejak April 2021.

Saat ini Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *