INBISNIS.ID, DENPASAR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wanita Tani Indonesia (WTI) Provinsi Bali , Tutik Kusuma Wardhani, mengatakan justru ditengah keterpurukan kondisi ekonomi pasca pademi covid-19 membuat petani malah lebih bersemangat mengelola hasil pertanian.
“Hal tersebut sudah mampu dibuktikan kalau hasil pertanian yang kita miliki saat ini sudah dirasakan mampu menembus pasar ekspor global,” kata Tutik Kusuma Wardhani, Selasa (21/6/2022).
Lebih lanjut, Tutik Kusuma Wardhani juga menyampaikan perlu adanya campur tangan dari pemerintah untuk ikut peduli memperhatikan keberlangsungan hidup para petani.
“Jangan hanya melihat hasilnya saja, namun bagaimana kedepannya pemerintah lebih melakukan pembinaan buat para petani itu sendiri,” ucapnya.
Sembari menjelaskan kalau pemerintah bisa saja meningkatkan hasil pertanian agar terus mampu menembus pasar global. Caranya lewat pendataan hasil pertanian di masing-masing Kabupaten/Kota di Bali mengenai keunggulan hasil pertanian yang nantinya siap untuk dipasarkan.
“Sekaligus pemerintah juga bisa mendata ketersedian pasokan dari hasil pertanian yang sekiranya nanti bisa langsung dipasarkan ke pasar global,” jelasnya.
Tutik Kusuma Wardhani menambahkan kala hasil pertanian yang ada saat ini memiliki potensi ekspor yang sangat besar dalam menembus pasar global. Ini harus benar-benar dimaksimalkan dengan baik oleh pemerintah.
Jika perlu pemasaran hasil pertanian bisa dilakukan lewat digitalisasi dengan tujuan agar lebih cepat bisa menembus pasar global.
“Karena dari hasil pertanian yang kita miliki saat ini dirasakan mampu menunjang keterpurukan perekonomian Bali saat ini pasca pandemi covid-19,” tambahnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar