INBISNIS.ID, BORONG – Lomba bertutur yang digelar oleh dinas PPO Manggarai Timur, NTT, dalam meriahkan expo pendidikan tahun 2022 telah memasuki babak akhir. kegiatan expo pendidikan berlangsung di Sentra IKM Rana Tonjog Kecamatan Borong.
Selama dua hari, puluhan peserta mewakili kecamatan sudah menunjukkan kebolehannya beraksi di hadapan para juri.
Hasilnya, peserta dari Kecamatan Lamba Leda Timur atas nama Emanuel Jevintra, membawakan Kisah “Kedatangan Tamelo di Mandosawu” dicap yang terbaik sebagai juara Harapan I.
Sedangkan untuk Harapan II diraih oleh SMP dari Kecamatan Congkar. Untuk juara I diperoleh SMP dari Kecamatan Borong, juara II diperoleh SMP dari Kecamatan Elar Selatan, dan juara III diperoleh SMP dari Kecamatan Kota Komba.
Prestasi yang ditorehkan oleh siswa kelas VII ini membawa kebahagian untuk SMPK St Yosef Lawir.
Kepada media ini Rabu (18/05/2022) Kepala Sekolah SMPK St Yosef Lawir, Kristoforus Edison menyampaikan, siswa kelas VII SMP atas nama Emanuel Jevintra Erlando, telah menampilkan cerita tentang kedatangan Tamelo di Mandosawu.
Kata Kristo, bertutur adalah hal yang dianggap mudah tapi sulit dilakukan. Bertutur yang baik dalam bersosial masyarakat ini menjadi sebuah keniscayaan.
“Bertutur ini harus terus dilatih dan harus terus kita kembangkan, apalagi kita semua sebagai masyarakat sosial penting dalam berkomunikasi yang baik,” ujarnya.
Lewat cerita legenda, anak-anak bisa berimajinasi, mengambil pesan moral dan menjadikannya modal pembentukan jati diri dan akhlak. Lebih jauh ia mengungkapkan, lomba bertutur ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa.
“Lomba bertutur diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya gemar membaca sejak dini bagi siswa/siswi,” ujar Kepsek SMPK St Yosef Lawir.
Dia menambahkan lomba bertutur merupakan pondasi untuk membangun kesadaran bangsa bahwa anak adalah masa depan negara. Anak sebagai generasi penerus bangsa adalah calon pemimpin. Melalui lomba ini, mereka mendapat pengetahuan mengenai kekayaan dan potensi yang dimiliki Manggarai Timur.
Kristo berharap, kepada anak – anak penerus bangsa dengan adanya kegiatan ini bisa terus melatih diri dengan bertutur yang baik dan yang terpenting menumbuhkan semangat membaca.
Sementara itu, guru pembimbing Vilfitriani Elsa Sukur kepada media ini mengatakan, pihaknya mengutus Emanuel dari SMPK St Yosef Lawir merupakan andalan mereka dibidang lomba bertutur.
Menurutnya, dengan persaingan ketat dengan peserta dari kecamatan lainya. tentunya dengan label juara 1 tingkat kabupaten hal tidak mudah.
Maka dari itu tambahnya, dengan torehan juara satu hari ini mudah-mudahan ke depan dapat mendapatkan lebih baik lagi.
Harapannya semoga kedepannya lebih baik lagi dan jangan pernah puas dengan pencapaian hari ini.
“Ini menjadi salah satu bahan pembelajaran agar kedepan menjadi lebih baik,” ujarnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar