oleh

Ini Dia 3 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi Jika Pergi ke Bali    

INBISNIS.ID, DENPASAR – Bali sebagai sebuah destinasi pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik nasional maupun internasional menawarkan berbagai macam jenis objek wisata mulai dari wisata alam, wisata spiritual, wisata kesehatan, wisata pertanian, sampai wisata sejarah.

Sebagai pulau yang menyimpan segudang sejarah. Wisata sejarah merupakan salah satu jasa pariwisata unggulan yang ditawarkan oleh pulau Bali.  Terdapat banyak sekali tempat-tempat yang memiliki tinggalan sejarah mulai dari masa Bali Kuno, Era Penjajahan, sampai pada era Kemerdekaan.

Dalam kesempatan ini team Inbisnis.id ingin merekomendasikan 3 tempat wisata yang wajib dikunjungi jika pergi ke pulau Bali.

1.Candi Gunung Kawi

Objek Wisata Candi Gunung Kawi terletak di Sungai Pakerisan, Dusun Penaka, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Jika berangkat dari kota Denpasar membutuhkan sekitar 1 jam perjalanan.

Candi Gunung Kawi menawarkan suasana perjalanan wisata sejarah tentang Bali di masa lalu. Dilansir dari Wikipedia, menuliskan bahwa Candi Gunung Kawi di bangun kira-kira abad 11 masehi pada pemerintahan dinasti Warmadewa yaitu raja Udayana.

Candi Gunung Kawi dipisahkan oleh Sungai Pakerisan menjadi dua komplek candi yang saling berhadap-hadapan yakni di sebelah barat terdapat empat candi. Sementara di sebelah timur terdapat lima candi.

Candi Gunung Kawi Memiliki sekitar 315 anak tangga di tubir Sungai Pakerisan. Anak tangga-anak tangga untuk menuju Candi Gunung Kawi ini terbuat dari batu padas yang dibingkai dengan dinding batu.

Hal unik dari Candi Gunung Kawi yang membedakanya dengan candi-candi di Indonesia pada umumnya adalah bahwa Candi Gunung Kawi dibuat dengan pahatan yang menyatu dengan tebing.

2.Candi Tebing Kelebutan

Terletak di desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Candi Tebing Kelebutan menjadi tempat rekomendasi wisata sejarah berikutnya. Dengan bentang alam yang indah serta  pahatan candi di atas tebing. Wisata ke Candi Tebing Kelebutan menawarkan sensasi wisata sejarah yang menakjubkan.

Diketahui bahwa Candi Tebing Kelebutan diperkirakan dibangun semasa Dinasti Warmadewa. Perkiraan ini berdasarkan pada kesamaan Candi Tebing Kelebutan dengan Candi Gunung Kawi yaitu dimana sama-sama dipahat di sebuah tebing.

Candi Tebing Kelebutan memiliki tinggi sekitar 3,5 meter dan lebar 1,75 meter. Selain Candi di kawasan Candi Tebing Kelebutan juga terdapat tempat-tempat persemedian.

3.Prasasti Blanjong

Prasasti Blanjong merupakan objek wisata sejarah yang terletak di kota Denpasar, tepatnya di desa Sanur Kauh. Jika berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai membutuhkan sekitar 15-20 menit perjalanan.

Prasasti Blanjong berbentuk seperti sebuah pilar dimana terdapat dua macam huruf dalam prasasti yaitu huruf Pra Nagari dan huruf Kawi dengan menggunakan bahasa Sansekerta. Diperkirakan prasasti ini dibangun oleh raja Bali bernama Sri Kesari Warmadewa.

Diketahui bahwa tujuan prasasti Blanjong dibangun adalah sebagai sebuah simbol kemenangan raja Bali. Hal ini mengacu pada tulisan di dalam prasasti Blanjong yang berbunyi “Pada tahun 835 caka bulan phalguna, seorang raja yang mempunyai kekuasaan di seluruh dunia berstana di keraton Singhadwala, bernama Sri Kesari telah mengalahkan musuh-musuhnya di Gurun dan Swal”.

Sekarang ini prasasti Blanjong telah menjadi sebuah cagar budaya nasional yang dilindungi oleh undang-undang RI No. 5 tahun 1992 suaka peninggalan sejarah dan purbakala Provinsi Bali-NTB-NTT.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *