INBISNIS.ID, LUWU TIMUR – Revitalisasi Pasar Rakyat merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah, khususnya pada sektor Perdagangan.
Hal ini juga ditujukan untuk mendorong percepatan ekonomi daerah serta daya saing pasar rakyat yang sedang terpuruk saat ini.
Kurang lebih sepuluh tahun yang lalu pasar ini di bangun dengan anggaran miliaran rupiah lebih dengan harapan percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat segera terealisasi.
Pasar Angkona yang berada di desa Watangpanua Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, sejak dibangun kurang lebih sepuluh tahun yang lalu sampai hari ini hampir tidak pernah difungsikan sebagaimana layaknya sebuah pasar sebagai pusat jual beli yang ada di daerah itu.
Nurhaeni (40), seorang pedagang yang ditemui di lokasi menerangkan kondisi pasar saat ini, selain bangunannya yang sudah mulai rusak juga para pemilik ruko tidak pernah lagi datang sejak beberapa tahun ini.
“Sebagian ruko ini saya perbaiki dengan menyewa tukang dan saya isi barang jualan daripada rusak tidak difungsikan” terangnya.
Nurhaeni juga menjelaskan bahwa pasar yang dibangun dua lantai ini sering disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab pada malam hari.
“Lantai duanya ada juga yang saya perbaiki sebagai gudang karena biasa pada malam hari digunakan anak-anak sebagai tempat untuk minum-minum dan pacaran,” katanya.
Salah seorang warga yang berada disekitar pasar ini ketika ditanya soal tidak difungsikannya pasar ini menjelaskan kalau saat ini ada dua pasar yang berada tidak jauh dari pasar ini sehingga padagang enggan untuk kesini.
Sangat disayangkan memang, bangunan yang sudah permanen ini dengan menghabiskan anggaran begitu besar tidak difungsikan dan terlihat seperti ditelantarkan begitu saja.
(Paillin Paulus/HS)
Komentar