oleh

Pembukaan Sidang Sinode XXV Gereja Toraja di Tongkonan Pempangan

INBISNIS.ID, LUWU TIMUR – Bertambah Teguh Dalam Iman dan Pelayanan Bagi Semua (Kolose 2:7), demikian Tema SSA XXV Gereja Toraja yang akan berlangsung dari tanggal 18-22 Oktober 2021 di Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan.

Panitia Pelaksana SSA XXV Gereja Toraja Pdt. Syukur Matasak dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan terbentuknya panitia dengan Surat Keputusan Nomor 586/BPS-GT/N.9/VII/2019, adalah mengukuhkan, meneguhkan kebersamaan dari seluruh pimpinan gereja yang menjadi representasi dari gereja-gereja yang ada dalam lingkup pelayanan Gereja Toraja.

“Menjadi Pelaksana Persiapan SSA XXV Gereja Toraja untuk mengukuhkan, meneguhkan kebersamaan dari seluruh pimpinan gereja yang menjadi representasi dari gereja-gereja yang ada dalam lingkup pelayanan Gereja Toraja”, demikian pungkasnya.

Lebih lanjut disampaikan peserta SSA XXV Gereja Toraja adalah utusan dari Wilayah dan Klasis sebanyak 383 orang, BPS Gereja Toraja, Majelis Pertimbangan Gereja Toraja, Badan Verifikasi Gereja Toraja, LPG dan reprepentasi dari pengurus pusat dan organisasi Intra Gerejawi dengan harapan bentuk pelaksanaan itu tidak mengurangi tujuan dan kualitas produksi SSA XXV Gereja Toraja.

Dalam sambutan yang sama Ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja Pdt. Musa Salusu, M.Th menyampaikan bahwa tugas utama SSA XXV Gereja Toraja adalah mau mengevaluasi apa yang dikerjakan oleh Gereja Toraja selama 5 tahun terakhir.

“Bagaimana Badan Pekerja Sinode melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Sidang Sinode, wilayah, Klasis, bagaimana  jemaat-jemaat melaksanakan keputusan-keputusan sinode, sehingga kita tidak hanya melihat kinerja BPS, tetapi juga kinerja masing-masing pihak dalam melaksanakan keputusan-keputusan gerejawi”, ungkapnya.

Ketua BPS Gereja Toraja yang akan berakhir masa kerjanya ini, dalam sambutannya juga menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa kita harus membicarakan pelayanan gerejawi, bagaimana gereja bersinergi dengan pemerintah, bagaimana gereja menanggapi perkembangan situasi sosial politik dan budaya, pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan lingkungan hidup, kesejahteraan bersama yang adalah tugas dan tanggung jawab gerejawi.

Mengakhiri sambutannya Pdt. Musa Salusu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Bupati Toraja Utara yang meskipun kita masih dalam kondisi Pandemi Covid 19, pelaksana SSA XXV Gereja Toraja dapat dimulai dengan protokol kesehatan yang ketat baik sebagai panitia maupun peaerta SSA XXV.

Turut hadir dalam acara pembukaan SSA XXV Gereja Toraja di Kanuruan adalah Ketua Umum PGI, Ketua Umum BPS GT, Anggota, Ketua Sinode GTM, Anggota DPD Wilayah Sulsel, Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi PDI Perjuangan, Walikota Makassar, Bupati Toraja Utara, Bupati Tanah Toraja, Bupati Luwu Timur,  Pimpinan Perguruan Tinggi dan sebagian Anggota DPRD dari Toraja Utara, Tanah Toraja serta Luwu Timur.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *