INBISNIS. ID-DENPASAR, Sejalan dengan perkembangan tuntutan dunia kerja yang tidak hanya membutuhkan SDM yang berorientasi untuk kebutuhan dunia industri. Namun yang dibutuhkan juga adalah SDM yang memiliki kompetensi unggul, dan memilik daya kemampuan berpikir kuat. Oleh Karenanya restrukturisasi pendidikan pun haruslah dilakukan seiring perkembangan zaman.
Atas dasar itulah SMA PGRI 2 Denpasar dorong peningkatan kualitas Guru melalui kegiatan Workshop dengan mengangkat Tema “Peningkatan Profesional Guru dengan Memahami Paradigma Kurikulum Paradigma Baru”.
Kegiatan workshop yang dilakukan di Aula SMA PGRI 2 Denpasar ini bagian dari upaya mendorong kualitas para Guru dengan menghadirikan narasumber yang berkompoten. Hal ini dikatakan Kepala Sekolah SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Saputra, S.Pd.,M.Pd, pada Jumat (7/1/22)
“Jadi kita awali semester dua ini dengan workshop. Dengan harapan nanti taman-teman terimbas dari keinginan untuk meningkatkan kualitas SMA PGRI 2. Sehingga kita menghadirikan para narasumber dari pengawas yang membawakan kurikulum paradikma baru. Kita juga menghadirikan pembina, yang berfungsi sebagai sekolah pengerak,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan tema yang diambil dalam Kegiatan workshop ini adalah berupaya untuk memwujudkan Pendidikan Merdeka belajar. Berharap dengan adanya Kegiatan ini dapat berdampak pada kualitas Pendidikan di SMA PGRI 2 Denpasar.
“Kita menginginkan SMA PGRI 2 sebagai sekolah pengerak, dan selain itu tujuan lainya adalah untuk memwujudkan merdeka belajar. Semoga dengan adanya kegiatan ini kepercayan orang tua siswa terhadap SMA PGRI 2 ini terus meningkat,” katanya.
Prihal program sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Ia menuturkan, sejauh ini SMA PGRI 2 sudah sangat siap dengan kebijakan tersebut.
“Kedepanya kita menyiapkan diri. Karena pemerintah menerpkan sekolah penggerak setiap tahunya bertambah. Kita memang di ijinkan sebagai sekolah pengerak, kita memang sudah siap dari awal, dan terlihat banyak yang membina di sini,” terangnya.
Oleh Karena itu ia mengatakan kegiatan workshop ini bagian dari pelayanan nyata dari SMA PGRI 2 Denpasar untuk mendukung kecerdasan bangsa, dan ingin membuktikan juga bahwa sekolah Sewasta bisa berinovasi sebagaiman sekolah negeri.
“Kami berharap anak-anak bisa memiliki kualitas yang lebih baik, sebagaiman yang diharapkan oleh orang tua siswa. Ini adalah wujud pelayana kami dan sebagai jawaban adalah sekolah sewasta juga bisa berbuat sebagaiman sekolah negeri,” ungkapnya.
Sementara itu l Nyoman Haryantara selaku Ko-Kapten Komunikasi Belajar.id, Kabupaten Badung, mengatakan ini bagian dari perjalanan untuk meneruskan program Kemendigbud yang dimana pembelajaran itu berbasis Digitalisasi dengan dinamakan akun pembelajaran.
“Kita berbagi hal baik dalam pemanfatan akun pembelajaran kemendigbud ini yang diberikan kepada seluruh Guru, pegawai, dan siswa untuk mendukung masa pembelajaran dimasa pandemi ini,” tutupnya.
Komentar