INBISNIS.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko mengungkapkan alasan tidak memberitahukan Presiden Joko Widodo saat dirinya diminta untuk menjadi Ketua Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
“Terhadap persoalan yang saya yakini benar dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki, maka saya tidak mau membebani Presiden.” kata Moeldoko pada Senin melalui video yang beredar berjudul ‘Moeldoko Menjawab’ (29/3)
Dirinya menyampaikan untuk tidak membawa-bawa Presiden ke dalam persoalan ini. Tidak hanya kepada Presiden Jokowi, Moeldoko juga mengaku tidak memberitahu istri dan keluarganya mengenai keputusan yang telah diambilnya.
Namun, sebelum mengiyakan pinangan tersebut, Moeldoko telah menanyakan tiga hal kepada para peserta KLB Demokrat.
Pertama, tentang kesesuaian KLB terhadap AD/ART. Kedua, keseriusan para kader Demokrat yang meminta dirinya untuk memimpin partai. Terakhir, kesediaan kader untuk bekerja keras dengan integritas demi Merah Putih di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Saya sudah biasa mengambil risiko seperti ini apalagi demi kepentingan bangsa dan negara,” ucap mantan Panglima TNI ke-18 ini.
Komentar