INBISNIS.ID, DENPASAR – Sukses menjadi pengusaha restoran, Yoga Setyadharma tak serta merta berhenti berkreasi. Dirinya mencoba mengembangkan bisnis lain yang sangat visioner. Cita-cita besar bagi diri nya adalah bagaimana meyakinkan publik bahwa bisnis pertanian sangat menjanjikan.
Ditemui INBISNIS di Yoga Farm miliknya, pada Minggu (30/5) Yoga Setyadharma menyampaikan bahwa dirinya sejak dulu memiliki cita-cita yang luhur untuk pertanian Indonesia.
“Saya punya cita-cita membangun pertanian, apalagi Indonesia ini negara agraris” tegasnya.
Melalui Yoga Farm, dirinya mencoba mengembangkan pertanian dengan berbasis teknologi modern. Terletak di Kuta Bali, Yoga Farm berdiri sebagai pusat edukasi dan pengembangan pertanian.
Yoga Farm memperkenalkan konsep green house. Konsep ini adalah sistem pertanian modern yang diadopsi dari negeri tirai bambu. Dirinya menegaskan konsep green house tersebut akan menjadi role model dalam upaya pengembangan pertanian modern di Bali
Dirinya menandaskan dengan green house ini membuat petani lepas dari ketergantungan akan pestisida, karena menurutnya pestisida itu adalah momok bersama yang membahayakan kesehatan manusia.
“Itu (pestisida) yang sekarang menjadi momok, padahal ya pestisida itu ya racun, berbahaya bagi kesehatan, rubahlah demi anak cucu-kita” ungkapnya.
“Saya menghimbau pada petani untuk merubah, dari konvensional ke Green House ini. Petani kalau gak ada modal mari bersama-sama kita buatkan skema, mungkin dengan investor dengan win-win solution. Saya mengharapkan ada kolaborasi antara petani dengan investor”, tandasnya.
Selain hal ini, Yoga yang juga owner dari Restoran terkenal Bale Udang Mang Engking tersebut berharap pemerintah memberikan atensi yang lebih bagi para petani dan pertanian Indonesia.
Dirinya mencontohkan di Vietnam, Taiwan, China menjadi petani itu bisa kaya, tetapi di Indonesia hal itu belum terjadi, bahkan profesi petani semakin dijauhi.
“Saya kasihan di di Indonesia itu petani ga mungkin bisa kaya, ga mungkin bisa sukses. Karena gimana, pemerintah tak bisa bertanggung jawab,” katanya.
Dirinya berharap melalui pengembangan pertanian berbasis teknologi modern garapannya, dapat menjadi role model dan segera terlahir petani-petani milenial untuk visi besar mempertahankan julukan Indonesia sebagai negara agraris.
Komentar