oleh

Mencicipi Segarnya Papeda Ikan Kuah Kuning Khas Papua Milik Ani Hukubun

INBISNIS.ID, FAKFAK – Rasanya asin asam dan pedas pas  di bibir dan lidah menikmati makanan tradisional sebuah daerah di Indonesia tak selamanya harus berkunjung ke kota asalnya. Di Papua Barat/Papua, kamu bisa menemukan berbagai menu khas daerah dengan rasa yang tak kalah nikmat.

Salah satu makanan tradisional yang bisa kamu coba itu adalah Papeda. Menu ikan kuah kuning ini terkenal sebagai hidangan sedap yang menjadi ciri khas makanan dari Papua.

Desi dan Yani selaku pengunjung, mencoba mencicipi hidangan daerah ini dengan mendatangi rumah kediaman Ani Hukubun jalan Pattimura atau jalan kawasan wajib senyum Fakfak Papua Barat.

Dari namanya, Papeda ini adalah makanan Papua yang banyak terkenal dengan menu hidangan lautnya.

Berbagai macam lauk dan pauk khas Papua seperti Papeda, ikan kuah kuning hingga berbagai seafood seperti kepiting, ikan bakar, lobster, dan kerang sudah menyambut untuk disantap dan membuat selera makan semakin meningkat.

“Menu khas Papua berupa Papeda, Ikan Kuah Kuning, Kaladi Tumbu dan masakan yang dimasak dengan batu barapen pun juga dihadirkan restoran kami,” kata Ani Hukubun di jalan Pattimura atau jalan kawasan wajib senyum puncak.

Mencicipi Segarnya Papeda Ikan Kuah Kuning Khas Papua/Papua Barat Papeda Ikan Kuah Kuning,buatan ibu ani hukubun dan bapak yami muskita sangat luar biasa.

Kali ini Pontius mencoba mencicipi hidangan ikan kuah kuning yang terasa menggoda dengan tekstur warna nya itu. Saat dicicipi, kuah dari hidangan itu langsung terasa menyegarkan di lidah. Campuran dari berbagai rasa bumbu seperti asin, pedas dan segar langsung menggoyang lidah.

Ikan kuah kuning ini disajikan dengan bahan utama ikan mas yang membuatnya bisa menghilangkan rasa amis saat dimakan.

Hidangan satu ini pas dimakan dengan papeda yang terkenal dengan tekstur kenyal dan tidak ada rasa apapun. Dua makanan ini sangat cocok dimakan terutama di siang hari.

“Kami juga menyajikan makanan khas daerah lain seperti Manado dan lainnya, agar kekayaan nusantara ini bisa dinikmati juga di di Fakfak,” ujar Pdt.Clarce,Bonsafia/Fakdawer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *