INBISNIS.ID, DENPASAR – Angkringan merupakan salah satu lokasi favorit untuk bersantai, nongkrong dan bersantap malam dengan menu yang bervariasi namun memiliki harga yang murah.
Jika dijadikan sebuah usaha, angkringan dapat menawarkan penghasilan yang tinggi jika direncanakan dan dikerjakan dengan tekun.
Sebelum membuka usaha angkringan, perlu disusun rincian perlengkapan yang dibutuhkan agar mengetahui modal yang harus dikeluarkan.
Modal awal yang diperlukan antara lain :
-Gerobak Angkringan Rp 2.500.000
-Terpal Rp 300.000
-Kompor Gas Rp 350.000
-Gas Elpiji Rp 170.000
-Wajan Penggorengan Rp 100.000
-Piring Plastik Besar 20 buah Rp 100.000
-Piring Plastik Kecil 20 buah Rp 80.000
-Gelas 2 Lusin Rp 80.000
-Sendok dan Garpu Rp 60.000
-Teko/ Ceret Rp 30.000
-Tempat Es/ Cool Box Rp 200.000
-Nampan dan Keranjang Rp 100.000
Modal Awal : Rp 4.070.000
-Biaya Tak Terduga Rp 407.000
Total Modal Awal: Rp 4.477.000
Total biaya investasi (modal) awal tersebut belum termasuk biaya operasional setiap hari/bulannya seperti sewa tempat, biaya listrik, bahan baku, retribusi dan lainnya.
Jika dalam satu bulan diperlukan modal bahan baku sebesar Rp 4.500.000 dan sewa tempat, retribusi dan listrik sebesar Rp 500.000, penghasilan yang diterima jika dalam satu hari jumlah pengunjung 30 hari dengan jumlah belanja 10 ribu :
Biaya operasional : Rp. 4.500.000 + Rp 500.000 = Rp 5.000.000
Penghasilan kotor : 30 hari x 30 pengunjung x Rp 10.000 = Rp 9.000.000
Sehingga penghasilan bersih perbulannya :
Rp 9.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 4.000.000
Dengan estimasi tersebut, hanya membutuhkan sekitar dua bulan untuk mendapatkan kembali modal awal (balik modal), sehingga usaha ini benar-benar menjanjikan.
(PTW/Redaksi)
Komentar