INBISNIS.ID, DENPASAR – Dalam rangka mendukung kegiatan pecalang menjaga keheningan suasana dan keamanan selama Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944, Komunitas kolaboratif #KemBALIBecik didukung Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan mitra-mitra dari berbagai sektor menyerahkan kendaraan listrik (EV-Electric Vehicle) kepada Majelis Desa Adat Kota Denpasar.
Penyerahan kendaraan listrik secara simbolis dilaksanakan Jumat, (25/2/2022) di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk kemudian dipinjamkan kepada 35 desa adat di Kota Denpasar. Penyerahan Kendaraan listrik ini dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi, 3 Maret 2022 mendatang.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan manfaat kendaraan listrik dan relevansi yang positif dengan nilai adat dan budaya yang ada di Bali serta mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Kendaraan listrik memiliki keunggulan seperti rendah karbon dan tanpa suara. Jika dipadukan dengan sumber energi terbarukan, bentuk transportasi ini bisa memberikan dampak positif pada lingkungan.
Komunitas kolaboratif #KemBALIBecik menyatakan, penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini sangat relevan dengan masyarakat Bali yang memahami pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam. Selain itu, inisiatif penggunaan kendaraan listrik juga merupakan upaya untuk mendorong “ekonomi hijau”, di mana pertumbuhan ekonomi diharapkan berimbang dengan pelestarian lingkungan.
Kendaraan listrik yang dipinjamkan untuk desa-desa adat di Kota Denpasar disediakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PLN UID Bali, Komunitas Electric Wheel, Viaje, Gesits, United Motor, dan Goda.
#KemBALIBecik adalah sebuah kolaborasi dari beberapa lembaga masyarakat sipil, swasta, dan pemerintahan di Bali yang bertujuan mendorong pemulihan pasca COVID-19 yang berorientasi pada “ekonomi hijau”, termasuk di dalamnya akselerasi transportasi rendah karbon, energi terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan.
(Redaksi)
Komentar