INBISNIS.ID, LEMBATA – Udara segar, pasir putih bersih dan deruh gelombang Laut Sawu memecah keheningan tatkala anda melabuhkan langkah kaki di Pantai Natu, Desa Mahal, Kecamatan Omesuri, Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Laut jernih dilengkapi dengan hijau pepohonan dan tebing batu turut menambah keindahan di Pantai Natu yang hingga kini belum dijamah secara resmi oleh pemerintah desa setempat sebagai lahan wisata penambah pendapatan untuk desa.
Datang ke tempat ini, anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Jaraknya dari pusat Desa Mahal lumayan jauh dan cukup menguras energi ditambah dengan kondisi jalan desa yang cukup memprihatinkan.
Namun anda tidak perlu khawatir, usai melewati tantangan infrastruktur, energi anda yang terkuras saat menempuh perjalanan melelahkan akan pulih kembali ketika pemandangan pantai Natu menjamah mata dan rasa anda. Bukan hanya itu, pemandangan indah di pantai eksotik yang memanjakan mata ini masih sangat alami dan belum terjamah untuk ditata sebagai lahan wisata unggulan sehingga masih bebas dikunjungi. Rencananya, Fransiskus Beni Orolaleng, Kepala Desa Mahal akan menata Pantai Natu sebagai tempat wisata di desa tersebut.
Nikmati Deruh Ombak Laut Sawu
Pantai selatan Lembata itu ganasnya minta ampun. Deruhnya pun terdengar meledak tatkala menabrak bebatuan yang berdiri kokoh di pinggir pantai. Di pantai Natu, ada pemandangan indah lainnya yakni batu Melang yang menjorok jauh ke arah laut layaknya sebuah pelabuhan alam. Ombak akan pecah, deruhnya akan meledak dan setiap pengunjung akan menikmati nuansa alamiahnya di sana sesuai selera batin.
Saat INBISNIS.ID mengunjungi lokasi wisata ini, Minggu (23/1/22) di Batu Melang juga ada situs bernilai historis yakni bekas kaki manusia zaman dahulu kala yang diyakini meninggalkan jejak kaki di tempat itu. Selain itu, ada hutan Natu yang juga menyimpan kisah legenda menarik dengan isi cerita bernuansa mistis di luar nalar logis manusia. Artinya, di pantai Natu, bukan hanya pemandangan fisik yang diandalkan melainkan juga ada kisah-kisah masa silam yang turut membantu Anda berpikir tentang pantai Natu dari aspek historisnya.
Untuk itu, tidak perlu menunggu lama, ayo bersama keluarga, sahabat ataupun kekasih idolamu datang ke Pantai Natu. Niscaya alam yang indah akan memberikan kepuasan bagi Anda.
(Antonius Rian / Redaksi)
Komentar