INBISNIS.ID,RUTENG – Gebyar Akhir Tahun, SMPN 4 Langke Rembong, Manggarai, NTT, membuat terobosan inovasi baru dengan meluncurkan sejumlah aplikasi untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut, Selasa (21/06/2022).
Berikut adalah aplikasi buatan SMPN 4 Langke Rembong:
Pertama, aplikasi Tekun Aktif Belajar (TABE). Aplikasi TABE ini berisi materi ajar, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan video pembelajaran yang terkoneksi dengan Youtube sekolah.
Kedua, aplikasi ABSEN ONLINE.
Ketiga, aplikasi EPOLI yang digunakan untuk pemilihan ketua osis secara online sebagaimana yang sudah dibuat di sekolah tersebut.
Keempat, aplikasi ePPD digunakan untuk penerimaan peserta didik baru secara online dan pemanfaatan media online SMPN 4 Langke Rembong yang digunakan untuk membagi informasi sejumlah kegiatan guru dan siswa.
Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa saat ini teknologi informasi telah menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dengan menggunakannya, maka proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.
“Saya mau katakan, bahwa tidak bisa tidak, kita harus akrab dengan teknologi untuk memudahkan banyak aspek sehingga proses belajar mengajar itu sesuai yang diharapkan,” jelasnya.
Karena itu, atas terselenggaranya kegiatan gebyar SMPN 4 Langke Rembong ini, Wabup memberi apresiasi terhadap manajemen yang telah dibangun oleh kepala sekolah dan guru di SMPN 4 Langke Rembong.
“Saya memberi support terhadap kreasi dan inovasi ini, luar biasa! Karena kita bergerak dalam perubahan dan tidak bisa tidak kita mengikuti irama perubahan. Teknologi sebuah tuntutan perkembangan zaman. Namun demikian buku-buku ilmu pengetahuan tetap menjadi sumber belajar terbaik bagi para anak didik kita,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Langke Rembong, Resman W. Yan, menuturkan bahwa penggunaan aplikasi bertujuan untuk meningkatkan proses belajar mengajar di sekolah tersebut telah dimulai sejak tahun 2018 silam. Mereka pun terus berinovasi untuk mencari cara terbaik dalam proses belajar menggunakan aplikasi tersebut.
Kata Yan, dalam perjalanan itu ternyata banyak pihak yang memberikan dukungan baik dari orang tua siswa maupun dari Pemkab Manggarai.
“Kami selalu mendapat dukungan besar dari pemerintah. Buktinya kami mendapat apresiasi dari Pemkab Manggarai bahwa sekolah ini telah melakukan inovasi dalam masa pandemi yang tetap melaksanakan pembelajaran dan berbasis digital,” katanya.
Lebih jauh Ia menjelaskan bahwa, gebyar akhir tahun ini dibuat untuk menjawab tuntutan teknologi yang sesuai kebutuhan masa depan di sekolah. Inovasi tersebut adalah membuat sistem informasi manajemen terpadu dan berkelanjutan atau SIM. SIM merupakan suatu media penyimpanan berbasis google drive yang terkoneksi dengan website sekolah dan absensi online. SIM ini berisi semua administrasi dari 8 standar pendidikan yang terdata dari tahun 2018 sampai sekarang dan akan berkelanjutan.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar